Medan (ANTARA News ) - Kabid Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia Sumatera Utara dr John Purba menyatakan, pihaknya belum menemukan adanya korban tewas dalam musibah banjir yang merendam ribuan rumah di Kota Medan dan sekitarnya.

"Hingga pukul 12.0 WIB ini, belum ada kepastian yang tewas," kata John Purba kepada ANTARA Medan, Kamis.

Ia menyatakan, Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut menyebarkan ratusan relawan di berbagai daerah yang mengalami musibah banjir itu.

Dalam pemantauan terakhir, termasuk laporan dari relawan di lapangan, belum ditemukan korban tewas, baik karena terseret arus air mau pun faktor seperti tersengat arus listrik.

Memang, kata John Purba, pihaknya ada mendengarkan informasi mengenai dua warga yang hanyut di kanal penanggulangan air dan Sungai Deli.

Bahkan, pihaknya juga mendapatkan informasi dari sebagian masyarakat yang menyebutkan adanya empat warga yang tewas karena tersengat arus listrik tersebut.

Namun pihaknya tidak dapat memastikan informasi tersebut tanpa memiliki bukti yang pasti, termasuk tubuh warga yang dikabarkan hanyut itu.

"Untuk sementara, itu semua masih sebatas isu," katanya.

Kabag Ops Polresta Medan Kompol Dadi Purba yang berada di lokasi banjir juga mengaku belum mengetahui adanya korban jiwa itu.

Sebelumnya, warga Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun menyebutkan adanya empat warga di Kelurahan Sei Mati yang meninggal dunia dalam banjir itu karena tersengat aliran listrik ketika berupaya menyelamatkan diri.

Empat warga meninggal dunia merupakan warga Kelurahan Sei Mati Gang Mangga yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari Lingkungan XVIII Kampung Baru.
(ANT/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011