program akselerasi III memberikan akses perluasan jaringan bisnis UMKM
Bogor (ANTARA) - Perusahaan jasa pengiriman last-mile Ninja Xpress mendukung pemerintah dengan meluncurkan program akselerasi III guna meningkatkan produktivitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

"Ninja Xpress sebagai mitra UMKM, melalui program akselerasi III memberikan akses perluasan jaringan bisnis UMKM," kata Chief Marketing Officer Ninja Xpress, Andi Djoewarsa, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Menurut Andi Djoewarsa, melalui program akselerasi III ini diharapkan dapat mengantarkan UMKM menemukan jaringan mitra bisnis yang tepat untuk perkembangan usahanya.

Andi Djoewarsa menjelaskan, pemerintah dan pelaku industri di berbagai sektor, telah melakukan beragam kolaborasi untuk mendukung produktivitas para pelaku UMKM, guna mendorong pertumbuhan perekonomian nasional.

Pemerintah telah merealisasikan dukungan untuk UMKM pada 2020 mencapai Rp112,26 triliun.

Baca juga: Guru Besar UI: "Social Enterprise" bisa jadi solusi bangkitkan UMKM

Dengan mempertimbangkan fluktuasi pertumbuhan ekonomi dan guna mendukung UMKM bisa terus berkembang, pada 2021, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk UMKM dan koperasi mencapai Rp171,77 triliun.

Menurut Andi, program akselerasi III ini mempertegas dukungan Ninja Xpress terhadap keberhasilan pelaku UMKM.

Ninja Xpress bersama pemerintah, pelaku industri di berbagai sektor, serta pelaku UMKM unggulan negeri, melalui program akselerasi ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi UMKM agar dapat bertumbuh dan memberikan kontribusi pada perekonomian nasional.

Asisten Deputi Bidang Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro, Kementerian Koperasi dan UKM, Rahmadi, mengatakan, untuk mendukung keberhasilkan pelaku UMKM perlu adanya kolaborasi dan sinergi antara pemangku kepentingan dan sektor industri.

Ninja Xpress salah satu mitra pemerintah dalam mendukung pengembangan UMKM melalui program pemberdayaan UMKM untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi.

Baca juga: BRI dorong pemberdayaan ekosistem bisnis klaster

Berdasarkan laporan pada Suara UKM Negeri, menyebutkan 53 persen UMKM di Indonesia membutuhkan pelatihan dengan sistem mentoring khusus di bidang strategi pemasaran dan keuangan untuk mempercepat pengembangan bisnisnya.

Menurut Andi Doewarsa, menyadari hal tersebut, Ninja Xpress pada Semester II 2021, kembali meluncurkan program percepatan bisnis akselerasi untuk UMKM.

Andi menjelaskan, melalui kerja sama Ninja Xpress dan Pinjam Modal, memberikan akses pembiayaan tambahan modal usaha bagi pelaku UMKM di Ninja Xpress, mulai dari Rp3 juta hingga 50juta, dengan tiga pilihan jangka waktu peminjaman yakni tiga bulan, enam bulan, dan 12 bulan.

"Konsep Akselerasi III ini mengedepankan kebutuhan akses jaringan bisnis untuk para pelaku UMKM. Hal itu didasarkan pada hasil evaluasi lanjutan dari program akselerasi sebelumnya," katanya.

Baca juga: Menkop apresiasi 5 provinsi dengan partisipasi berkoperasi tertinggi
 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021