Kerusakan yang ditimbulkan dari terjangan badai sangat parah
Meulaboh (ANTARA) - Sebanyak tiga unit rumah warga dan sebuah sekolah di Meulaboh ibu kota Kabupaten Aceh Barat pada Jumat pagi rusak parah, setelah diterjang angin kencang dan hujan lebat yang terjadi sekira pukul 07.00 WIB.

“Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerusakan yang ditimbulkan dari terjangan badai sangat parah,” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Barat Mashuri, Jumat siang.

Ada pun warga yang mengalami musibah akibat terjangan badai tersebut masing-masing Nurjali (60 tahun) dengan jumlah tanggungan tiga jiwa, Yusri (42 tahun) jumlah tanggungan lima orang, serta Halimatun Sa’diah (30 tahun) dengan tanggungan tiga jiwa.

Akibat musibah tersebut, kata Mashuri, masyarakat yang terdampak bencana alam terpaksa mengungsi ke rumah tetangga atau sanak saudara, karena rumah warga tidak bisa ditempati untuk sementara waktu karena bagian atap telah diterbangkan angin.

Baca juga: Angin kencang hantam perahu, satu warga Aceh Barat tenggelam di sungai

Baca juga: 36 rumah rusak dihempas angin kencang di Aceh Barat


Guna membantu masyarakat yang terdampak, BPBD Aceh Barat bersama TNI dan Polri juga sudah turun ke lokasi guna membantu warga yang menjadi korban bencana alam.

Tidak hanya rumah warga, kata Mashuri, badai juga merusak bagian atap sebuah Sekolah Dasar di Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Aceh Barat.

Namun kerusakan di bagian sekolah tidak menghambat proses kegiatan belajar mengajar para siswa, karena musibah tersebut tidak menyebabkan kerusakan di bagian lainnya di sekolah setempat.

Ia mengakui petugas BPBD Aceh Barat sepanjang Jumat masih terus berupaya membantu masyarakat yang terdampak bencana alam yang terjadi di pusat ibu kota kabupaten setempat, katanya pula.

Baca juga: Angin kencang rusak rumah warga Aceh Barat Daya, seorang terluka

Baca juga: Angin kencang sebabkan 11 desa di Aceh Barat terendam banjir

 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021