Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta seluruh keluarga besar Kemendes PDTT menjadi role model hidup sehat di masa pandemi.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan patuh terhadap protokol kesehatan terutama pemakaian masker dan turut serta terlibat aktif dalam percepatan vaksinasi sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Kuncinya (menurunkan kasus COVID-19) ada dua kata Pak Presiden, yang pertama pakai masker dan kedua percepatan vaksinasi sehingga herd immunity menjadi target utama," ujar Mendes PDTT dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurut dia, jika dua hal itu terus digalakkan di lingkungan keluarga besar Kemendes PDTT maka akan menjadi agen perubahan sekaligus menjadi percontohan sehingga kondisi lebih baik.

Baca juga: Mendes: Pemerintah desa wajib siapkan ruang isolasi cegah COVID-19

Baca juga: Kemendes: Zona bebas COVID-19 meningkat sejak penerapan PPKM mikro


"Kita juga berusaha agar COVID-19 tidak ada lagi sehingga kita bisa hidup normal dan bisa melaksanakan kegiatan sehari-hari sebagaimana yang sudah-sudah," kata Gus Halim, demikian ia biasa disapa saat apel pagi di lingkungan Kemendes PDTT hari ini (4/10).

Disampaikan, grafik kasus COVID-19 di Indonesia memang mengalami penurunan setelah melonjak drastis pada Juli lalu. Namun hal ini tidak boleh membuat masyarakat lengah agar lonjakan-lonjakan kasus berikutnya tidak kembali terjadi.

"Hari ini alhamdulillah kita bersyukur, kondisi kesehatan bangsa kita semakin membaik, angka COVID-19 semakin menurun dan tentu tidak ada cara lain dari kita selain terus berikhtiar agar kondisi yang sudah makin baik ini jangan sampai kemudian naik lagi," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Halim juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada ASN Kemendes PDTT yang telah memasuki masa purnabakti.

"Terima kasih yang tidak terhingga kepada Bapak-Ibu PNS yang akan memasuki masa purna tugas, semoga semua pengambilan dan pengorbanan dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah, menjadi jariyah bapak-ibu, yang akan terus mengalirkan pahala, hingga yaumil akhir," katanya.

Kemendes PDTT melepas 124 ASN yang terdiri dari tiga orang pejabat pimpinan tinggi pratama, empat orang pejabat fungsional ahli utama, delapan orang pejabat fungsional ahli madya, 18 kasubbag dan jabatan fungsional ahli muda, serta 91 orang pejabat fungsional tertentu dan pelaksana.

Baca juga: Mendes: Revitalisasi Posko Desa Tanggap COVID-19 perkuat penanganan

Baca juga: Kemendes telah bentuk 65 ribu Posko Tangguh COVID-19


 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021