Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup sedikit lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (19/10/2021), melanjutkan kerugian untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkikis 0,05 persen atau 3,25 poin, menjadi menetap di 6.669,85 poin.

Indeks CAC 40 jatuh 0,81 persen atau 54,42 poin menjadi 6.673,10 poin pada Senin (18/10/2021), setelah terangkat 0,63 persen atau 42,31 poin menjadi 6.727,52 poin pada Jumat (15/10/2021), dan melonjak 1,33 persen atau 87,83 poin menjadi 6.685,21 poin pada Kamis (14/10/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 26 saham berhasil keuntungan, sementara 14 saham lainnya mengalami kerugian.

Perusahaan industri makanan internasional Prancis Danone membukukan kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 3,00 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan raksasa aeronautika Prancis Safran yang kehilangan 2,17 persen, serta perusahaan raksasa pertahanan dan teknologi multinasional Thales merosot 1,57 persen.

Sementara itu, perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE melonjak 3,76 persen, menjadi pencetak keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham grup perusahaan pengolahan air dan limbah Prancis Veolia Environment yang terangkat 2,55 persen, serta perusahaan penyedia dan pemasok utilitas listrik multinasional Prancis Engie SA menguat 1,88 persen.


Baca juga: Saham Prancis hentikan reli 3 hari, indeks CAC 40 jatuh 0,81 persen

Baca juga: Saham Prancis reli hari ketiga, indeks CAC 40 terangkat 0,63 persen

Baca juga: Saham di Prancis berakhir menguat, indeks CAC 40 melonjak 1,33 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021