"Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dengan mudah mendapatkan akses Pelayanan Rehabilitasi Narkoba Ashefa," kata Program Manager Ashefa, Teguh Juli Hastanto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (22/10).
Saat ini, Ashefa Griya Pusaka telah memiliki enam cabang terdiri atas empat cabang di Jakarta, satu lokasi di Sukabumi dan satu lokasi di Cirebon, Jawa Barat.
Teguh menuturkan Ashefa memberikan pilihan bagi masyarakat untuk menjalani pengobatan dari ketergantungan narkoba di Indonesia.
Ashefa sebagai satu-satunya pusat rehabilitasi narkoba milik swasta yang memberikan layanan program rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial secara lengkap bagi pengguna dan pecandu Narkoba.
Melalui program rehabilitasi narkoba secara lengkap dan utuh, Teguh berharap Ashefa ikut berperan serta mendukung program pemerintahan Presiden Joko Widodo, yakni Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Program rehabilitasi narkoba di Ashefa Griya Pusaka dilakukan melalui pendekatan secara humanis serta ditangani oleh tenaga profesional yang tersertifikasi.
Baca juga: Pusat rehabilitasi narkoba utamakan mutu pemulihan pasien
Baca juga: BNNP DKI minta kampus proaktif ikut berantas narkoba
Selain itu, Ashefa juga menjalankan program pengembangan diri dan produktif bagi pasien dengan menerapkan pulih, pengembangan diri dan produktif (3P) bagi setiap pasien.
"Program andalan tersebut dimaksudkan untuk menggali potensi diri dari individu pasien agar pasien tersebut memiliki kemampuan dan produktif setelah pasien menyelesaikan program rehabilitasi," kataTeguh.
Ashefa juga menggulirkan program "family dialog" untuk keluarga pasien memecahkan permasalahan adiksi yang dialami oleh saudaranya.
Ashefa Griya Pusaka yang telah memiliki ISO 9001:2015 akan terus mendukung program pemerintah dengan memberikan pelayanan rehabilitasi narkoba secara utuh serta mengutamakan mutu pemulihan bagi pasien.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021
