Washington (ANTARA) - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan bahwa warga asing yang belum divaksin di bawah usia 18 tahun yang bepergian ke AS dengan penerbangan tidak harus dikarantina pada saat kedatangan.

Direktur CDC Rochelle Walensky pada Sabtu (30/10) menandatangani sebuah surat perintah revisi yang mengklarifikasi bahwa anak-anak warga negara asing yang belum divaksin COVID-19 tidak perlu diisolasi selama tujuh hari setelah tiba di Amerika Serikat.

Perintah yang dikeluarkan CDC pada Senin (25/10) telah menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa pelancong asing bahwa anak-anak mereka perlu dikarantina selama tujuh hari setelah tiba di AS.

Baca juga: Vaksin untuk anak usia 5-11 tahun di AS mungkin tersedia November

Pada 8 November, Amerika Serikat mencabut pembatasan perjalanan luar biasa yang telah melarang masuk sebagian besar warga negara non-AS ke negara itu.

Larangan masuk itu ditujukan kepada warga-warga non-AS yang dalam 14 hari terakhir berada di Inggris, Irlandia, China, India , Afrika Selatan, Iran, Brazil, dan 26 negara wilayah Schengen di Eropa yang tidak menerapkan kontrol perbatasan.

CDC AS juga memberlakukan aturan baru yang mengharuskan hampir semua pengunjung dewasa asing yang datang melalui penerbangan telah divaksin untuk kekebalan terhadap COVID-19.

Sumber: Reuters

Baca juga: Jubir: CDC Amerika sebut Indonesia negara aman untuk dikunjungi
Baca juga: AS keluarkan aturan baru vaksin bagi pelaku perjalanan asing

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021