Madiun (ANTARA) - Wali Kota Madiun Maidi menyatakan daerahnya mulai menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 yang berlaku mulai tanggal 2 hingga 15 November 2021, seiring kasus COVID-19 di wilayah setempat yang terkendali.

"Alhamdulillah, Kota Madiun sudah berada di level 1. Hal itu sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 57 Tahun 2021," ujar Wali Kota Maidi di Madiun, Jawa Timur, Selasa.

Menurut dia, keberhasilan itu tidak lepas dari peran serta masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan (prokes). Termasuk cakupan vaksinasi dosis pertama yang telah mencapai angka 98 persen dan vaksinasi lansia berada di angka 64 persen.

Meski sudah berada di level 1, pihaknya meminta masyarakat tidak berlebihan dan tetap disiplin melakukan prokes. Diperlukan kewaspadaan bersama, meski sejumlah aktivitas masyarakat mulai dilonggarkan.

Baca juga: Pemberian vaksin COVID-19 di Kabupaten Madiun capai 53,93 persen

Baca juga: Perpustakaan Madiun catat peminjaman buku digital naik selama pandemi


"Kelonggaran tetap kita berikan, tapi tetap waspada. Artinya, longgar boleh, tapi prokes harus dikedepankan. Makanya kondisi ini kita jaga dan hati-hati," kata dia.

Sesuai Inmendagri Nomor 57 tahun 2021, terdapat sejumlah pelonggaran pada beberapa sektor selama masa PPKM level 1. Seperti rumah makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya diizinkan buka sampai pukul 22.00 WIB waktu setempat dengan maksimal pengunjung makan 75 persen dari kapasitas.

Kemudian kapasitas gedung bioskop menjadi 70 persen, serta kegiatan seni, budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan, diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 75 persen dengan menerapkan protokol kesehatan lebih ketat.

Dengan disiplin protokol kesehatan secara ketat, harapannya kasus konfirmasi COVID-19 di Kota Madiun dapat terkendali.

Tercatat, secara keseluruhan di Kota Madiun kasus konfirmasi positif COVID-19 hingga Selasa (2/11) telah mencapai 7.263 orang. Dari jumlah itu, 6.751 orang di antaranya telah sembuh, 1 orang masih dalam perawatan, nol orang isolasi mandiri, nol orang isolasi terpadu, dan 511 orang meninggal dunia

Tambahan kasus per Selasa ini (2/11), konfirmasi baru nihil, sembuh nihil, dan meninggal dunia nihil.*

Baca juga: Pemkot Madiun targetkan 80 persen warga tervaksinasi akhir September

Baca juga: Wakil Wali Kota Madiun positif terinfeksi COVID-19

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021