Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X menginisiasi terjalinnya kerja sama antar-perguruan tinggi negeri dan swasta (PTN-PTS) yang ada di wilayah itu.

"Hari ini tujuan kita bertemu secara virtual untuk memberikan kesempatan pada perguruan tinggi dalam memutuskan dengan perguruan tinggi mana ingin bekerja sama," kata Kepala LLDIKTI Wilayah X, Prof Dr Herri MBA di Padang, Kamis.

Ia mengatakan bagi perguruan tinggi yang sudah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), perlu dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Persetujuan (MoA).

Baca juga: LLDIKTI-X serahkan SK izin pembukaan prodi baru pada dua universitas

"Kami dari LLDIKTI Wilayah X hanya sebagai 'mak comblang' atau fasilitator saja, selanjutnya masing-masing perguruan tinggi silahkan memilih dengan siapa ingin bekerja sama dan akan kami catat dan bisa ditindaklanjuti oleh bidang bersangkutan," ujar dia.

Setelah masing-masing perguruan tinggi selesai menetapkan pilihannya, selanjutnya dilakukan penandatanganan MoU di Pekanbaru yang direncanakan pada 15 November 2021.

Ia berharap melalui kegiatan ini akan terjalin tali kasih antar-perguruan tinggi untuk saling berbagi dalam hal pengalaman, sumber daya, maupun kerja sama untuk meningkatkan mutu pendidikan menjadi lebih baik.

Sementara itu, Staf Bidang Kerja Sama LLDIKTI Wilayah X, Anita, M.A mengatakan pada kegiatan itu ada sembilan PTS dan tiga PTN yang turut hadir secara daring dalam rapat koordinasi penjajakan kerja sama tersebut.

Sembilan PTS tersebut adalah Universitas Baiturrahmah, Universitas Islam Riau, Universitas Bung Hatta, Universitas Abdurrab, STTIND, Politeknik Caltex Riau, STMIK Indonesia, Institut Teknologi Perkebunan Pelalawa dan STT Dumai. Sedangkan tiga PTN yang hadir adalah Politeknik Negeri Padang, Politani Payakumbuh, dan Universitas Andalas.

Baca juga: 81 PTS LLDIKTI Wilayah X peroleh hibah penelitian Kemdikbudristek

Baca juga: LLDIKTI-X minta mahasiswa manfaatkan program kampus mengajar


Ia mengatakan kerja sama tersebut juga dalam rangka implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mana salah satu poin dalam program itu, yakni mahasiswa diberi kesempatan untuk mengambil mata kuliah 2 SKS di luar kampusnya.

"Untuk bisa mewujudkan poin tersebut, perguruan tinggi harus saling menjalin kerja sama, sehingga mahasiswanya bisa dikirim ke perguruan tinggi mitranya. Selain itu, kerja sama tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi," ucapnya.

Menurut dia, selama diskusi berlangsung, perguruan tinggi tampak antusias. "Hal itu terbukti dengan setiap perguruan tinggi menyatakan kesiapannya untuk menjalin kerja sama dan menyatakan kesediaannya untuk hadir di Kota Pekanbaru dalam penandatanganan dokumen kerja sama," katanya.

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021