Osaka (ANTARA News) - Asap dan uap kembali membubung  pada hari Selasa dari reaktor yang rusak akibat gempa di Fukushima, Jepang. Sementara itu para pekerja terus berjuang mencegah bencana besar, demikian laporan kantor berita Jepang, Kyodo.

Uap asap putih terlihat naik ke udara dari reaktor nomor dua. Asap putih juga membubung dari reaktor nomor tiga, kata Kyodo. Berbagai upaya untuk menyemprotkan air dan memulihkan listrik untuk sementara terhenti.

Menteri Perdagangan Jepang Banri Kaieda mengatakan akan sulit untuk menyatakan bahwa situasi menuju ke arah yang benar.

Krisis atom terburuk di dunia dalam 25 tahun terakhir itu mengancam dalam radius 240 kilometer di sebelah utara Tokyo. Bencana itu  dipicu oleh gempa dan tsunami besar yang membuat sedikit-dikitnya 21.000 orang tewas atau hilang.

Para insinyur yang bekerja di dalam zona pengungsian di sekitar pembangkit listrik itu berusaha menyambungkan kabel listrik ke  enam reaktor dan mulai memompa salah satunya guna mendinginkan batang bahan bakar nuklir yang terlalu panas.

"Kami melihat cahaya untuk keluar dari krisis ini," kata Perdana Menteri Naoto Kan, seperti  dikutip seorang pejabat.
(A011/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011