Jakarta (ANTARA) - Bagi para pecinta seni, kegiatan berkumpul bersama teman akan menjadi lebih seru saat bisa bersama-sama menikmati karya seni yang sedang hype.

Sejak tanggal 5 November hingga 21 November, para penikmat seni bisa menikmati 350 karya seni bertema "Muka Tembok" dari 350 seniman lokal di ASHTA District 8 secara gratis, hasil kolaborasi dengan Bintang Crystal.

Tema "Muka Tembok" sendiri mengangkat rasa percaya diri dalam berekspresi, tanpa memedulikan judgment dari orang lain. Terinspirasi oleh hal ini, seniman grafiti asal Jakarta Harishazka Fauzan menampilkan interpretasinya atas vibe ‘chill’ ala Bintang Crystal di medium "Muka Tembok".

Baca juga: Galeri Nasional tampilkan karya seni rupa koleksi negara

Sensasi menikmati pameran seni "Muka Tembok" ini pun dibuat semakin immersive melalui teknologi Augmented Reality (AR).

Pengunjung juga bisa ikut berkreasi dengan selembar kertas "Muka Tembok" dan mewarnai medium tersebut sesuka hati untuk kemudian di scan dan akses di App Store dan Play Store dengan kata kunci Muka Tembok AR dan karya itupun akan tampak hidup.

Selain pameran karya seniman lokal dari berbagai kategori seperti grafiti, tattoo, lukisan, art toys, dan ilustrasi, ada pula penampilan musik indoor maupun outdoor oleh Kallula, Elephant Kind, Fun on a Weekend, Reality Club, hingga in-house DJ performance.

“Kolaborasi Bintang Crystal dan ASHTA District 8 adalah upaya kami untuk hadir lebih dekat dengan konsumen sekaligus memberikan banyak alternatif hiburan untuk momen chill mereka,” kata Direktur Marketing Multi Bintang Indonesia Jessica Setiawan dalam keterangannya diterima Selasa.

Sementara bagi yang memilih untuk berkegiatan di rumah, Bintang Crystal juga berkolaborasi dengan Chef William Gozali (WillGoz) untuk menghadirkan petualangan rasa.

Chef WillGoz telah menyiapkan resep spesial dari bahan khas Indonesia, yakni kecombrang dengan membuat Prawn Kecombrang Tacos ala Chef WillGoz.

"Eksperimen dengan pairing unik antara minuman dan makanan selalu jadi hal yang seru di dunia kuliner. Keserasian antara keduanya, kalau dikombinasikan dengan baik, bisa memberikan pengalaman seru di mulut,” kata Chef William Gozali.

Baca juga: LaNyalla apresiasi anak muda Surabaya gelar pameran seni kontemporer

Baca juga: Born To Be Jagoan pameran seni lukis pertama di Jakarta saat pandemi

Baca juga: Pameran Besar Seni Rupa Sumbar di Payakumbuh diikuti maestro perupa

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021