Bandung (ANTARA News) - Tiga musisi musik tiup Sunda akan adu geulis atau adu keterampilan dengan tema Irut Pincut Seni Tiup di Bale Rumawat Universitas Padjadjaran Bandung, Rabu (30/3).

Ketiga musisi alat musik tiup Sunda itu adalah Iwan Mulyana (suling), Ayi Ruhimat (terompet) dan Asep Nurbudi (toleat).

"Ketiga musisi itu merupakan yang terbaik di masing-masing alat musik itu, mereka akan unjuk kebolehan membawakan konser masing-masing," kata Kepala UPT Humas Unpad, Weny Widyowati di Bandung, Selasa.

Pementasan itu, kata Weny, bukanlah kolaborasi. Para seniman diberi kebabasan sepenuhnya untuk mengekspresikan kemampuan dengan segala inovasinya dengan sesi seni tradisi murni dan sesi perluasan atau kontemporer.

Ayi Ruhimat sebagai ahli meniup terompet akan diiringi dengan perkusi dan musik digital.  Ia membawa terompet, gendang, gong, bahkan seperangkat alat mudik digital plus perkusi. Dengan dukungan enam pemusik lainnya ia akan memainkan musik tradisional dan kontemporer.

Iwan Mulyana merupakan musisi yang piawai memainkan suling yang akan dikolaborasikan dengan alat musik kecapi dan gitar.

Asep Nurbudi akan menampilkan pentas alat musik tiup Toleat, alat musik yang muncul dan berkembang di Kabupaten Subang,  terbuat dari bambu tamiang.

"Asep dikebal sebagai toleater atau pemain toleat handal dimana ia akan menampilkan alat musik seluruhnya ansambel atau tidak bertiti nada yang biasa digunakan di daerah pesawahan," kata Weny.

Ansambel yang akan dimainkan Asep Nurbudi dkk. antara lain gentong atau tempat penyimpanan beras, calung renteng dan kolotok.

Ia juga akan membawakan tampi atau nyiru yang akan diisi beras untuk menghasilkan suara yang khas, ada juga bambu panjang yang dinamakan cerelek yang berisi beras dan kacang hijau.

"Semua alat musik itu akan dipadukan dalam pementasan `Irut Pincut Seni Tiup`," kata Weny Widyowati.
(S033/Y003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011