Jakarta (ANTARA) -
Transisi dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik memberikan dampak kepada para pekerja perusahaan komponen dan elektronika Bosch, yang berencana merumahkan sebanyak 1.000 karyawan.

Menurut serikat pekerja setempat, dilansir CarsCoops pada Senin, kebijakan itu memicu protes dari ribuan pekerja otomotif di Jerman yang akan melancar aksinya di Munich dan Arnstadt.

Sekitar 1.000 orang pekerja Bosch yang bekerja di Pabrik Buehl akan dirumahkan mulai 2025. Sedangkan Pabrik Arnstadt akan merumahkan sekitar 100 orang pekerja.

Pabrik-pabrik itu memproduksi komponen regulator generator yang tidak digunakan pada mobil listrik. Pabrik itu juga sudah kekurangan permintaan sepanjang tahun 2021. 

Kendati demikian, perusahaan masih memiliki opsi untuk memindahkan sebagian karyawan ke pabrik lain yang masih berproduksi.

"Tujuan kami adalah menyiapkan langkah-langkah melalui dialog dengan perwakilan pekerja dengan tujuan menemukan segala peluang dan melanjutkan pekerjaan ... sambil juga menunjukkan peluang pekerjaan baru di luar perusahaan," kata juru bicara Bosch kepada Reuters.

Di sisi lain, Kepala Dewan Pekerja dari Divisi Mobilitas Bosch, Frank Sell menyatakan bahwa perubahan strukturan di perusahaan itu memerlukan upaya yang besar. Namun ia berharap hal itu bisa terjadi dan menciptakan situasi yang adil untuk semua pekerja.

Baca juga: Bosch investasi Rp6,5 triliun untuk produksi semikonduktor

Baca juga: Bosch kembangkan alat "rapid test" corona, hasilnya tersedia 2,5 jam

Baca juga: Bosch akan kembangkan perangkat lunak dalam satu divisi
 
 
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021