Labuan Bajo (ANTARA) - Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) NTT berkomitmen untuk mengembangkan wisata olahraga (sport tourism) guna mendukung pariwisata di Nusa Tenggara Timur.

"Pengembangan wisata olahraga merupakan langkah kehadiran KORMI di daerah, terlebih Provinsi NTT yang secara konsisten mendorong sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat," kata Ketua KORMI NTT Chris Mboeik di Labuan Bajo, Kamis.

Dia menilai kehadiran KORMI di tanah Flobamora tersebut sangat tepat karena program pemerintah provinsi yang menetapkan pariwisata sebagai motor penggerak. Selain itu, Labuan Bajo juga telah bergerak nyata sebagai lokomotif pariwisata.

Dia pun menginginkan agar para pengurus dan anggota KORMI mampu membangun koordinasi dengan pemerintah daerah masing-masing sebagai mitra strategis pemerintah, sehingga kehadiran KORMI dapat membawa daerah tersebut maju dalam sektor pariwisata dan masyarakat sehat.

Baca juga: Kubu Raya kembangkan sport tourism melalui Kejuaraan Menembak 

Chris sendiri telah mengukuhkan pengurus KORMI di 22 kabupaten/kota se-NTT di Hotel Sylvia, Labuan Bajo pada Rabu malam. Pengukuhan tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Umum KORMI Hayono Isman.

Hayono mendorong agar wisata olahraga dapat dikembangkan pada tingkatan daerah sebagai wujud pengembangan atraksi alam dan budaya di daerah.

Menurut dia, NTT memiliki keanekaragaman alam dan budaya yang indah. Bahkan, Labuan Bajo memiliki keindahan alam wisata, serta Komodo yang telah mendunia. Oleh karena itu, diperlukan konsep olahraga masyarakat yang dapat memanfaatkan kekayaan alam tersebut.

Hayono menjelaskan KORMI merupakan wadah bagi induk olahraga masyarakat. Kategori olahraga masyarakat yang berada di bawah KORMI, di antaranya olahraga tradisional, kelompok olahraga kesehatan dan kebugaran, serta kelompok olahraga petualangan dan tantangan. 

Dia pun berharap para pengurus dan anggota KORMI bisa merangkul pemerintah daerah dan semua pihak agar dapat lebih mengembangkan olahraga yang menjadi tugas dan kerja KORMI.

Baca juga: KONI Pusat dan TWC jalin kerja sama kembangkan potensi "sport tourism" 

Sementara itu, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi memberikan apresiasi atas pelantikan pengurus KORMI yang dilakukan di daerah pariwisata super prioritas tersebut.

Edi juga menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan KORMI, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun daerah.

"Sebagai tuan rumah, saya ucapkan terima kasih atas kedatangannya. Sebagai pemerintah daerah, kami siap berkoordinasi dengan KORMI tingkat pusat, provinsi dan daerah," tutup Edi.

Adapun para pengurus KORMI di 22 kabupaten/kota akan dikukuhkan dan bekerja dengan masa jabatan mulai 2021 hingga 2026. 

Baca juga: Piala Presiden Esports usung "sport tourism" dongkrak wisata Bali 
Baca juga: Gubernur Aceh: Tour de Sabang bawa misi sport tourism 

 

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021