Tim Air dan Sanitasi PMI telah memasang 22 unit tandon air dari target 50 unit, serta fasilitas tersebut juga ditunjang dengan toilet portabel berjumlah 10 unit
Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) mendistribusikan air bersih ke sejumlah lokasi pengungsian bencana awan panas guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Kebutuhan air bersih warga terdampak bencana di pengungsian sangat tinggi karena setiap hari minimal 15 liter per orang untuk kebutuhan sehari-hari," kata Koordinator Air dan Sanitasi PMI yang berada dalam Tim Darurat Bencana Gunung Semeru, Mirtha di Kabupaten Lumajang, Senin.

Untuk menunjang pendistribusian air bersih, lanjut dia, Tim Air dan Sanitasi PMI telah memasang 22 unit tandon air dari target 50 unit, serta fasilitas tersebut juga ditunjang dengan toilet portabel berjumlah 10 unit.

"Kami mengerahkan 11 unit truk tangki air bersih untuk beroperasi setiap hari ke sejumlah sumber mata air dan mendistribusikan ke sejumlah lokasi pengungsian," tuturnya.

Berdasarkan data  total air bersih yang sudah didistribusikan PMI hingga 13 Desember 2021 tercatat sebanyak 65.100 liter untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi yang tersebar di beberapa lokasi.

"Kebutuhan air bersih akan kami sesuaikan, sehingga tidak ada batasan. Jika masyarakat korban bencana membutuhkan, maka kami langsung mendistribusikannya," katanya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis hingga Minggu (12/12) pukul 18.00 WIB tercatat korban meninggal dunia sebanyak 46 orang, luka berat 18 orang dan luka ringan 12 orang.

Sedangkan data sementara warga mengungsi berjumlah 9.374 orang, dengan rincian laki-laki 4.576 orang dan perempuan 4.798 orang yang tersebar di 129 titik, baik di wilayah Kabupaten Lumajang, dan sekitarnya.

Posko mengidentifikasi pos-pos pengungsian terpusat dengan jumlah penyintas besar yang berada di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Candipuro dengan delapan titik dengan jumlah total 3.538 orang, Kecamatan Pasirian sebanyak enam titik dengan 2.081 orang dan Pronojiwo sebanyak empat titik 1.056 orang.

Titik-titik pos pengungsian sisanya tersebar di sejumlah kawasan atau kecamatan lain di Kabupaten Lumajang baik secara mandiri maupun di kerabat keluarga penyintas.
Baca juga: Kasad tinjau lokasi pengungsian warga terdampak letusan Gunung Semeru
Baca juga: Bank Nagari kirim rendang untuk korban letusan Gunung Semeru
Baca juga: Pertamina Grup salurkan bantuan untuk korban letusan Semeru

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021