Selain itu, Batam juga merupakan FTZ, yang memiliki banyak perusahaan bidang manufaktur yang sudah berdiri.
Batam (ANTARA News) - Lima negara akan ikut serta dalam pameran Manufaktur dan Peralatan Mesin yang diadakan di Batam, 6-8 Juli 2011 di Kepri Mall.

"Sudah ada perusahaan dari lima negara yang memastikan ikut serta yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, China dan Taiwan," kata Marketing Manajer IMS Exhibition, perusahaan penyelenggara pameran, Dody, di Batam, Minggu.

Ia mengatakan pameran yang memamerkan perlengkapan mesin manufaktur dan kelautan itu merupakan rangkaian tur pameran dari Filipina dan Malaysia.

Untuk di Indonesia, IMS Exhibition memilih melaksanakannya di Batam, karena letaknya yang strategis dan  berbatasan laut dengan empat negara Asia.

"Selain itu, Batam juga merupakan FTZ, yang memiliki banyak perusahaan bidang manufaktur yang sudah berdiri," kata dia.

Minat perusahaan peserta pameran di Batam, kata dia, cukup tinggi, begitupun pembeli yang datang dari negara-negara tetangga.

Hingga saat ini, sudah 40 perusahaan dari lima negara yang memastikan ikut serta dalam pameran, padahal, panitia hanya menyediakan 67 anjungan.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah Kota Batam Nada Faza Soraya mengatakan selain memamerkan alat-alat manufaktur dan industri marin, pameran itu juga merupakan ajang promosi FTZ Batam mepada penanam modal dari negara lain.

"Pengusaha-pengusaha itu juga akan melihat peluang industri di Batam, ini penting, dan sangat strategis untuk Batam," kata Nada.

Di Batam, kata dia, sudah ada sekitar 600 perusahaan asing dan sekitar 10.000 usaha mikro kecil dan menengah yang tengah berkembang. Dengan banyaknya perusahaan yang berkembang di Batam menandakan industri masih menarik di daerah perbatasan.

(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011