Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattaitti menekankan pentingnya profesionalisme dalam mengelola zakat sehingga pelaporannya mesti transparan dan pendistribusiannya tepat sasaran.

"Uang umat ini kan jumlahnya cukup besar, maka perlu profesionalisme dalam mengelolanya," kata LaNyalla dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

LaNyalla mengapresiasi keberadaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang berkontribusi dalam menghadapi permasalahan sosial masyarakat, di antaranya permasalahan ekonomi yang turut terpuruk imbas pandemi COVID-19.

Baca juga: LaNyalla: Kesiapan SDM faktor utama pengembangan digitalisasi

Kendati demikian, kata dia, Baznas perlu menyampaikan pengelolaan dana zakat secara lebih transparan kepada masyarakat. Dengan begitu masyarakat tidak akan segan untuk menitipkan sebagian hartanya dalam bersedekah dan membayar zakat lainnya, bahkan mewakafkan sebagian hartanya untuk kegiatan membangun umat.

"Saya mendukung pengelolaan Baznas agar semakin profesional, baik dalam aspek pengumpulan, penyaluran, pelaporan, dan tata kelola zakat," kata dia.

LaNyalla berharap profesionalisme pengelolaan Baznas diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar zakat mal secara rutin khususnya bagi masyarakat yang mampu.

Selain mengedepankan profesionalisme, LaNyalla menekankan pentingnya sosialisasi di masyarakat soal zakat tersebut. Sebab, banyak yang tak bisa membedakan antara zakat dan kewajiban pajak.

"Sehingga orang tak mau berzakat karena beralasan telah membayar pajak. Saya kira penting dilakukan sosialisasi terhadap hal ini," kata dia.

Baca juga: Ketua DPD sambut baik proyek strategis nasional di Jawa Timur

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022