Jakarta (ANTARA News) - Museum Nasional Indonesia akan menyelenggarakan pameran Seni Ukir Stempel dan Kaligrafi karya Li Lanqing pada 7-21 Oktober, sebagai kerja sama antara Indonesia dengan Tiongkok, dalam bentuk pertukaran kebudayaan, seni dan pendidikan.

Selain diselenggarakan oleh Museum Nasional Indonesia, pameran ini juga diprakarsai oleh Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia dan Balai Seni Rupa Tiongkok.

Pameran ini diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia mengenali seni ukir stempel dan kaligrafi Tiongkok, kebudayaan dan sejarah Tiongkok, serta mengetahui perubahan Tiongkok setelah dijalankannya kebijakan reformasi dan pintu terbuka.

Pameran yang memamerkan kombinasi antara karya ukiran stempel dan kaligrafi, serta dilengkapi dengan gambar, catatan, dan karangan pendek ini, akan memperlihatkan perubahan dan perkembangan sosial budaya Tiongkok pada masa kini.

Dengan menampilkan lebih dari 150 batu ukiran stempel karya Li Lanqing yang merupakan seorang cendikiawan dan mantan pemimpin Tiongkok, pameran tersebut merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia dan dibuka untuk masyarakat Indonesia.

Isi pameran terdiri dari lima bagian, yakni `Seni Ukir Stempel Tiongkok`, `Kebudayaan Dunia`, `Kebudayaan Tiongkok`, `Tiongkok Masa Kini`, dan `Isi Hati tentang Kehidupan`.

(SDP-02/H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011