Makassar (ANTARA News) - Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas), dr Upik Andriani Miskad, PhD, SpPA (37) berhasil menjadi salah seorang dari lima pemenang L`Oreal Indonesia National Fellowship For Women In Science 2011 (FWIS).

Lomba tersebut dilaksanakan PT L`Oreal Indonesia bekerja sama dengan Komisi Nasional Indonesia (KNI) untuk UNESCO Kementerian Pendidikan Nasional, kata Kepala Humas Unhas, Dahlan Abubakar di Makassar, Selasa.

Upik Andriani Miskad meraih penghargaan sebagai salah seorang pemenang melalui karyanya, berjudul "Deteksi Gen dan Protein PRL-3 (Protein Regenerating Liver) Pada Karsinoma Kolorektal Sebagai Marker Metastasis dan Faktor Prognosis."

Lima pemenang selain Upik Andriani Miskad adalah Caecilia Hapsari Ceriapuri Sukowati, PhD (31) dari Lembaga Eijkman, Jakarta, Yosmina Helena Tapilatu, SPi, DEA, DSc dari P2 Oseanografi LIPI, Ambon untuk kategori Life Sciences dan Bidhari Pidhatika, PhD (31) dari Departemen Perindustrian dan Dr Is Fatimah (36) dari Fakultas MIPA UII, Yogyakarta untuk kategori Material Sciences, yang masing-masing berhak mendapatkan bantuan dana penelitian sebesar Rp70 juta.

Jean Christophe Letellier, Presiden Direktur PT L`Oreal Indonesia mengatakan, L`Oreal Indonesia sejak tahun 2004 konsisten mendukung perkembangan dan regenerasi sains bagi perempuan Indonesia, sekaligus membuka kesetaraan peluang bagi mereka untuk berpartisipasi dalam kemajuan dunia sains melalui FWIS.

Tahun ini, dengan bangga kami menyambut lima perempuan peneliti baru untuk bergabung bersama 20 fellows terdahulu dalam komunitas FWIS L`Oreal, yang akan turut berkontribusi bagi kemajuan sains di Indonesia.

Menteri Pendidikan Nasional Prof Dr Ir Muhamad Nuh, DEA , menjelaskan, "L`Oreal yang bekerja sama dengan KNI berhasil menjalankan misinya dalam mempromosikan pendidikan dan sains melalui FWIS dan berbagai program lainnya yang terbukti mampu menyokong generasi muda Indonesia sejak tingkat sekolah menengah (catatan: L`Oreal Girls Science Camp dan L`Oreal Science Discovery Lab).

Empat karya penelitian lain yang berhasil memenangkan penghargaan FWIS 2011 ini adalah "Sel Progenitor dan Keragaman Sel Kanker Dalam Hepatokarsinogenesis," oleh Caecilia Hapsari Ceriapuri Sukowati, PhD, pemenang FWIS 2011 kategori Life Sciences

Selain itu, "Berburu Bakteri Penghasil Eksopolisakarida di Perairan Laut dalam Maluku" oleh Yosmina Helena Tapilatu, pemenang FWIS 2011 kategori Life Sciences.

"Komposit TiO2/montmorillonit-Pigment Kulit Manggis untuk Aplikasi Sel Surya" Dr Is Fatimah, pemenang FWIS 2011 kategori Material Sciences

"Permukaan Antimikroba" oleh Bidhari Pidhatika, PhD, pemenang FWIS 2011 kategori Material Sciences. L`Oreal-UNESCO For Women In Science internasional telah diadakan sejak tahun 1998 dan diperbaharui di tingkat nasional pada tahun 2004 oleh L`Oreal dan UNESCO. Setiap tahun, pemenang FWIS dari Indonesia yang terdiri dari tiga perempuan peneliti di bidang Life Sciences dan dua perempuan peneliti bidang Material Sciences, dianugerahi bantuan dana penelitian senilai masing-masing Rp70 juta.

Hingga 2011, program ini di Indonesia telah memilih 24 orang perempuan peneliti yang terdiri dari 19 peneliti di bidang Life Sciences dan enam peneliti bidang di Material Sciences. (HK/F003)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011