Dalam kompetisi balap sepeda menanjak yang menempuh jarak 12,49 km dari kawasan perbukitan itu menuju Bojong Koneng, Bogor, Bandi mencatat waktu 35 menit 26,714 detik, mengungguli Dadi Nurcahyadi yang mencatat 35 menit 27,041 detik dan urutan ketiga Chandra Rafsanzani dengan 35 menit 27,595 detik.
Sementara itu di elit putri, atlet pelatnas lainnya, Kusma merebut posisi teratas dengan mencatat waktu 57 menit 44,391 detik, disusul Diana Intan dengan 58 menit 11,673 detik dan posisi ketiga Nurwahyu Afriana 58 menit 40,431 detik.
Kejuaraan balap sepeda menanjak yang diselenggarakan oleh 1PDN (1katan Penikmat Djalan Nandjak), Komunitas Pekerja Bersepeda Bogor (B2W), dan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Pengurus Kota Bogor tersebut, merupakan yang keempat kalinya, sejak kompetisi pacu sepeda tersebut dimulai pada 2009.
"Saya senang bisa memenangi kompetisi balap sepeda menanjak ini, dan kami sesama atlet pelatnas saling bersaing ketat, namun akhirnya saya mampu lebih cepat dari mereka," kata Bandi Sugito.
Menurut wakil dari komunitas B2W yang juga panitia kejuaraan Ramadhani Achdiawan, kegiatan sepeda nanjak ini cukup mendapat minat yang besar dari para penggemar sepeda nanjak, dengan membludaknya jumlah peserta yang hampir mencapai 500 orang.
"Kami komit ingin terus melanjutkan kejuaraan semacam ini untuk tahun-tahun berikutnya, kami yakin persaingan nantinya bakal semakin keras," katanya.
"Kejuaraan tahun ini berbeda dengan kejuaraan sebelumnya, kali ini dengan trek tanjakan baru, trek yang akan dilalui pebalap tanjakan merupakan kombinasi trek jalan aspal dan offroad," tambahnya.
Sementara itu di sela-sela kejuaraan, Ketua Umum PB ISSI Phanny Tanjung ketika dimintai komentarnya untuk kemungkinan nomor sepeda nanjak bisa dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau nanti, mengatakan belum bisa.
"Saya kira up-hill belum bisa dipertandingkan di PON, karena sarana untuk kompetisi itu belum ada, tapi untuk kompetisi-kompetisi nasional lainnya kemungkinan bisa diadakan," katanya.
Namun Ketua Umum PB ISSI itu sangat berharap bahwa kejuaraan sepeda nanjak seperti yang berlangsung di Sentul ini bisa masuk kalender event PB ISSI.
"Kami berharap kompetisi ini bisa dijadikan kalender event di PB ISSI karena kompetisi ini cukup menarik dan mendapat animo besar dari masyarakat," tambahnya.
(T.A020/a032)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012
