Jakarta (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar pelayanan Program Keluarga Berencana (KB) secara serentak untuk menyambut Hari Keluarga Nasional 2022 yang akan dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara.

“Pelayanan KB ini digelar sebagai rangkaian Puncak Hari Keluarga Nasional di Kota Medan, Sumatera Utara, pada 7 Juli 2022 mendatang,” kata Direktur Bina Akses Pelayanan KB BKKBN Zamhir Setiawan dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.

BKKBN akan kembali menggelar secara serentak pelayanan KB di Kota Belawan di 21 kecamatan dan 42 lokus dengan target 3.541 akseptor (peserta KB) pada 29 Juni 2022 mendatang.

Sementara pada perayaan puncak Hari Keluarga Nasional yang akan digelar pada 7 Juli di Kota Medan, BKKBN akan menggelar pelayanan KB di Lapangan Merdeka. Dengan rincian pelayanan yang disediakan adalah pelayanan KB Metode Operasi Pria (MOP), IUD atau KB spiral, implan, suntik, pil, dan KB pascapersalinan.

Baca juga: BKKBN: Harganas bisa dijadikan momentum rencanakan kelahiran

Semua layanan disediakan dengan menggunakan dua unit mobil pelayanan. Di dalamnya, BKKBN telah menyediakan akseptor implan dan akseptor MOP untuk berdialog dengan Presiden RI Joko Widodo yang dikabarkan akan hadir secara langsung di Medan.

Pelayanan yang digelar dalam acara dengan tema "Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting" itu, sebelumnya sudah berhasil melampaui target yang ditentukan yakni 1.101.206 akseptor dengan menggaet 1.294.882 akseptor atau mencapai 117,59 persen.

Dengan tiga provinsi dengan target pencapaian pelayanan KB tertinggi yakni D.I Yogyakarta 224,2 persen, Sumatera Barat 187,0 persen, dan Maluku 183,1 persen. Sedangkan tiga provinsi yang tidak mencapai target yang telah ditetapkan yaitu Jawa Tengah 89,9 persen, Bali 70,5 persen, dan Kalimantan Barat 41,3 persen.

Baca juga: BKKBN tingkatkan kualitas lini lapangan sambut Harganas 2022

Zamhir menambahkan bahwa Hari Keluarga Nasional akan digelar secara luring maupun daring dan akan diikuti oleh 105 ribu orang.

Nantinya, ada empat kegiatan unggulan yang diperkenalkan yakni Bapak Asuh Anak Stunting, Sepekan Elsimil, Semarak Kampung KB, dan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSA).

Menurut Zamhir, Hari Keluarga Nasional 2022 adalah momentum untuk memperkuat konsolidasi dan kooordinasi bagi tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota dan Provinsi.

Kepala daerah berprestasi yang telah berhasil mengendalikan stunting di wilayahnya, kata dia, akan mendapat penghargaan dari BKKBN di acara puncak di Kota Medan.

Baca juga: Kemenko PMK: Harganas momentum perkuat fungsi keluarga

“Selain itu juga akan diberikan penghargaan Tanda Kehormatan Satyalencana Pembangunan dan Satyalencana Wira Karya dari Presiden serta Penghargaan Manggala Karya Kencana, Darma Karya Kencana dari Kepala BKKBN,” ujar dia.

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022