Jakarta (ANTARA News) -  Komunitas Peduli Anak Jalanan (KOPAJA) bekerjasama mahasiswa Program MM Komunikasi Universitas Trisakti berkontribusi dalam mempersiapkan anak jalanan menjadi pribadi yang pembelajar dan generasi yang layak di masyarakat melalaui kampanye "mari membaca: aku adalah penerus bangsa".

"Kami menyambut baik niat teman-teman dari Trisakti dalam mencerdaskan anak jalanan dengan kampanye membacanya. Kegiatan mengajar dan ajakan untuk menumbuhkan minat membaca ini memang diperlukan oleh anak-anak jalanan, dan akan sangat membantu mereka untuk lebih giat belajar maupun bersekolah." kata Kartika, salah satu mentor di KOPAJA dalam rilisnya di Jakarta, Kamis.

Kartika mengatakan, KOPAJA merupakan komunitas yang bergerak dalam memanusiakan anak jalanan melalui program pendidikan maupun pemberdayaan. Komunitas yang didirikan sejak  satu tahun lalu itu dibangun atas dasar semangat berbagi dan peduli.

"Komunitas ini berawal dari pertemanan sesama pengurus," tambah Kartika. Lebih lanjut, dalam prosesnya, KOPAJA tidak berjalan sendiri. Komunitas ini banyak dibantu oleh berbagai pihak yang juga peduli terhadap anak jalanan, yang salah satunya kelompok mahasiswa Program MM Komunikasi Universitas Trisakti yang turut bergabung untuk berbagi ilmu, pengalaman dan kebersamaan dengan mengkampanyekan "Mari Membaca" bagi anak jalanan, dengan kegiatan untuk memotivasi anak jalan gemar membaca.

Kegiatan tersebut merupakan aplikasi dari Public Relations Planning dan Programming, sebagai salah satu mata kuliah konsentrasi dari program MM Komunikasi Trisakti. "Saya harapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman yang nyata dalam kaitannya dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk yang sangat sederhana." kata Elizabeth Goenawan Ananto, Koordinator Program MM Komunikasi Universitas Trisakti.

"Kami sedang mengkampanyekan membaca". "Menumbuhkan minat membaca generasi muda sekarang ini bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi para anak jalanan yang mindset-nya dipenuhi dengan bagaimana cara mendapatkan uang untuk menghidupi diri dan keluarga." kata Anna Islami Putri, mahasiswi MM Komunikasi Trisakti yang menggagas program kampanye ini.

Kampanye membaca oleh para mahasiswa ini dilaksanakan setiap satu minggu sekali, selama 5 minggu. Kegiatan yang diberikan langsung oleh mahasiswa berupa pembagian buku-buku cerita ringan yang menarik, dan meminta anak-anak membaca dan menceritakan kembali apa yang dapat mereka tangkap dari bacaan tersebut.

"Kepada anak jalanan ini juga diberikan tugas membaca buku cerita di rumah yang sebelumnya diberikan kepada masing-masing anak, dan wajib menceritakan kembali kepada teman-temannya di depan kelas," tambah Sari, salah satu mahasiswi MM Komunikasi Trisakti.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012