Munchen, Jerman (ANTARA News) - Babi hutan di Jerman ditemukan masih sangat tercemar radioaktif, meski bencana nuklir Chernobyl telah lebih dari 20 tahun berlalu, demikian laporan media setempat.

Media setempat, mengutip laporan tahunan yang baru dikeluarkan oleh Kantor federal bagi Perlindungan Radiasi, menyatakan babi liar di bagian selatan dan tenggara Negara Bagian Bavaria sangat terpengaruh radioaktif.

Kandungan sesium pada daging hewan di wilayah tersebut lebih dari 16.000 becquerel per kilogram, sedangkan batas standar adalah 600 becquerel per kilogram, kata laporan itu, sebagaimana dikutip Xinhua.

Penyebab tingginya pencemaran radioaktif itu adalah truffle, jamur yang sangat tercemar yang disukai oleh babi hutan.

Bencana nuklir mematikan di Chernobyl pada 26 April 1986 memancarkan awan radiasi ke sebagian besar belahan Bumi utara.

(C003) 

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2012