Dalam waktu dekat saya akan berangkat ke Ukraina, untuk menindak lanjuti negoisasi kemarin di Jakarta,"
Samarinda (ANTARA News) - Manajemen Mitra Kukar membuktikan keseriusannya untuk memboyong mantan pemain AC Milan Andriy Shevchenko ke Tenggarong, dengan rencana manajer Ronni Fauzan untuk terbang ke Ukraina untuk menemui pemain yang pernah menyabet penghargaan Balon D" Or 2004 itu.

"Dalam waktu dekat saya akan berangkat ke Ukraina, untuk menindak lanjuti negoisasi kemarin di Jakarta," terang manajer Mitra Kukar Roni Fauzan dihubungi dari Samarinda, Selasa.

Sebelumnya ketika Sheva panggilan Shevchenko berada di Indonesia dalam rangka laga uji coba AC Milan Glory melawan timnas , Ronni sudah menyampaikan keinginannya untuk memboyong mantan pemain Dynamo Kiev itu ke Tenggarong,

Namun, Ronni Fauzan menyebutkan pada saat itu masih dalam tahap pembicaraan awal dengan Sheva, dan belum ada kesepakatan negosiasi.

Sayangnya Ronni belum bisa memberikan gambaran kelanjutan negosiasi dengan sang pemain. Sebab, prosesnya masih memerlukan waktu lama.

"Pembicaraan sudah ada, kami juga masih melakukan pembicaraan mengenai masalah harga dengan Sheva," terang Ronni.

Ronni tak mau membahas lebih lanjut mengenai masalah harga yang dia sebutkan sebelumnya. Namun yang jelas, sekarang ini pembicaraan sudah masuk ke negosiasi harga.

Sempat diberitakan, Sheva mematok harga Rp 1 Miliar per pertandingan. Tetapi, pemain yang juga pernah merumput untuk klub Inggris, Chelsea, itu menyatakan dia hanya mau bermain untuk 5 pertandingan.

Namun demikian informasinya manajemen masih berusaha menegosiasi agar jumlah penampilan Sheva menjadi 10 pertandingan.

"Prosesnya masih lama, menunggu putaran kedua ISL. Kami juga belum mendatangi Sheva di Ukraina sana," ucap Ronny.

Soal financial klub, Oni menyebutkan bahwa dia sudah berhitung dan sanggup memenuhi harga yang diinginkan oleh Shevchenko.

Namun, sekarang pihaknya masih harus melakukan pendekatan dan pembicaraan lebih jauh untuk merealisasikan kahadiran Sheva bersama Mitra Kukar.

(ANT)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013