Anak-anak itu ditemukan di bawah longsoran salju tanpa jejak kehidupan,"
UFA (ANTARA News) - Dua anak sekolah tewas setelah mereka terjebak dalam longsoran salju di republik Ural selatan Bashkortostan, kata Pusat Darurat regional melaporkan pada Minggu.

Insiden itu terjadi di distrik Duvansky di bagian utara republik ketika dua anak laki-laki berusia 10 dan 12 tahun tersebut pergi main seluncur pada Sabtu sore dan ternyata tidak kembali ke rumah.

Orang tua mereka melaporkan ini kepada polisi pada Sabtu malam.

"Anak-anak itu ditemukan di bawah longsoran salju tanpa jejak kehidupan," kata Pusat Darurat dikutip RIA Novosti.

Kejadian serupa terjadi hanya sepekan lalu di Republik Siberia Timur Rusia, Tyva, ketika enam remaja tewas dalam longsoran salju.

Longsoran salju juga terjadi di lereng gunung terpencil enam kilometer (empat mil) dari desa Mugur-Aksy di republik Mongun-Taiginsky pada 3 Maret.

Tujuh anak laki-laki berencana untuk menancapkan bendera di puncak gunung - kebiasaan yang diyakini membawa keberuntungan.

Salah satunya, Anton Salchak, 17 tahun, juara kickboxing junior Eropa, berhasil meloloskan diri dari jebakan salju dan memberitahu pihak berwenang regional atas insiden tersebut.

Lima mayat ditarik dari bawah salju pada Rabu dan tubuh remaja keenam yang hilang ditemukan pada Sabtu.

(H-AK)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013