Bangkok (ANTARA News) - Hampir 50.000 wisatawan Thailand menuju Jepang selama periode liburan panjang Songkran, tahun baru tradisional Thailand, pada 2013.

Jumlah tersebut meningkat 10 persen dari periode yang sama tahun lalu, demikian menurut para agen perjalanan.

Anek Srishevachart, wakil presiden Asosiasi Agen Perjalanan Thailand (ATTA) dan Ketua Perhimpunan Turis Thailand-Jepang (TJTA) mengatakan, jumlah wisatawan Thailand yang membeli paket wisata ke Jepang tahun ini meningkat sebesar 8-10 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sekitar 40.000-50.000 pengunjung Thailand akan terbang ke Jepang untuk liburan Songkran lima hari, katanya.

Anek mengatakan, libur panjang adalah salah satu faktor yang mendongkrak jumlah wisatawan Thailand menuju ke Jepang. Faktor-faktor lain termasuk pemandangan yang indah, teknologi modern dan masakan, merupakan favorit bagi banyak warga Thailand.

Kabinet menyetujui liburan tambahan 12 April sebagai kasus khusus selama Songkran untuk memungkinkan orang kembali pulang ke daerahnya masing-masing selama festival, sehingga total liburan lima hari yakni 12-16 April.

Anek mengatakan, bagaimanapun, China masih merupakan tujuan wisata utama di antara pengunjung Thailand mengingat ukuran besarnya negara dan keragaman kota-kotanya.

Adapun Korea Selatan, menurut Anek, turis Thailand banyak bertanya mengenai masalah keamanan, tetapi belum ada pembatalan perjalanan sejauh ini, demikian seperti yang dikutip dari TNA.


Penerjemah: Askan Krisna

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013