Kendari (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono mengatakan revitalisasi program keluarga berencana (KB) mutlak dilakukan untuk menghadapi tantangan besar yang menghadang bangsa di bidang kependudukan.

"Saya mengajak pimpinan pemerintah daerah untuk memberikan perhatian penuh, untuk membangkitkan kembali pelaksanaan program keluarga berencana," kata Wapres Boediono pada acara puncak peringatan Hari Keluarga Tingkat Nasional ke-20 Tahun 2013 yang dipusatkan di Lapangan eks-MTQ Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu.

Wapres juga meminta pimpinan pemerintah daerah untuk memobilisasi lebih intensif dan lebih efektif kader-kader dan penggiat program kependudukan dan keluarga berencana yang ada di daerah masing-masing.

"Pemerintah Pusat, melalui BKKBN dan instansi-instansi pusat lainnya, akan mendukung dan memfasilitasi upaya-upaya daerah itu," ujarnya.

Wapres juga minta agar BKKBN lebih intensif bekerja sama dengan gerakan PKK dan organisasi-organisasi kemasyarakatan akar rumput dalam melaksanakan program-programnya.

"Apabila ini semua kita lakukan saya yakin sasaran kita untuk meningkatkan kualitas keluarga Indonesia, untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia, dan akhirnya untuk memajukan Indonesia akan tercapai," tuturnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN Fasli Jalal mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan revitalisasi program kependudukan dan keluarga berencana yang berkualitas.


Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013