Banda Aceh (ANTARA News) - Lima orang meninggal dunia akibat tabrakan bus penumpang dengan truk di jalan raya Banda Aceh-Medan, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Minggu.

Kapolres Aceh Timur AKBP Muhajir yang dihubungi dari Banda Aceh, Minggu malam, membenarkan terjadinya kecelakaan di Desa Seunebok Kecamatran Peureulak yang menyebabkan lima orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.

"Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di lintasan jalan Banda Aceh-Medan," katanya..

Kecelakaan itu juga mengakibatkan empat penumpang luka berat dan 13 lainnya luka ringan yang saat ini sedang mendapat perawatan intensif di sejumlah rumah sakit.

Bus Putra Pelangi Nomor Polisi BL 7521 AA dari arah Kota Medan (Sumatera Utara) bertabrakan dengan truk Colt diesel nomor polisi BK 9196 PI dari arah Banda Aceh.

Lima penumpang yang meninggal dunia, yakni Najriah (54) asal Kota Langsa, Basyir (46), dan Pipik Hidayah Putri (10) dari Kota Lhokseumawe, serta Marni (40) asal Medan dan Supir truk Sugiono dari Tanjung Pura Sumatera Utara.

Sementara itu Kabag Humas dan Protokol Sekdakab Aceh Timur Teuku Amran menyebutkan bus Putra Pelangi dari arah Medan, sementara truk pengangkut ikan yang dikemudikan Sugiono melaju dari arah Banda Aceh.

Korban luka-luka dirawat di rumah sakit Peureulak dan sebagian di rujuk ke Rumah sakit umum daerah (RSUD) Idi atau sekitar 410 kilometer arah timur Kota Banda Aceh.

Para korban kecelakaan telah mendapat pertolongan dan proses evakuasi juga dibantu masyarakat sekitar kejadian kecelakaan itu, kata Teuku Amran. (A042/A013)

Pewarta: Azhari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013