Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Marzan A Iskandar mengatakan Indonesia memiliki potensi energi hijau sangat besar.

"Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Dari panas bumi yang kita miliki saja bisa menghasilkan 29.000 megawatt (MW), kemudian dari tenaga air 75.000 MW, kemudian dari tenaga surya, angin, sampah bisa mencapai 50.000 MW," katanya pada satu seminar di Jakarta, Rabu.

Saat ini, kata dia, energi hijau ini belum dimanfaatkan optimal, misalnya dari 29.000 MW potensi dari panas bumi yang baru digunakan sekitar 9.000 MW.

Indonesia, sambung Marzan, mesti beralih menggunakan energi hijau karena tidak bisa lagi tergantung kepada energi fosil atau minyak bumi. Jika Indonesia tidak beralih, maka impor akan terus meningkat sehingga mengancam ketahanan energi.

Namun Indonesia menghadapi masalah sulitnya mencari investor energi hijau.  "Salah satu cara untuk memikat investor adalah memberi insentif untuk energi terbarukan dan disinsentif untuk energi fosil. Ini banyak dilakukan negara-negara lainnya," demikian Marzan.

Pewarta: Indriani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013