Kepercayaan itu masih kuat, hal ini yang menggerakkan pengunjung lokal untuk berdatangan ke sini, meskipun pemerintah belum menetapkan awal Ramadhan tahun ini,"
Temanggung (ANTARA News) - Ribuan warga Temanggung dan sekitarnya melakukan tradisi "padusan" (mandi sebelum menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan) di objek wisata Pikatan Water Park Temanggung.

"Pada padusan kali ini jumlah pengunjung tercatat lebih dari 14.000 pengunjung," kata Manajer Umum dan Pemasaran Pikatan Water Park, Trisman Dodi, di Temanggung, Senin.

Ia mengatakan, para pengunjung bukan saja dari Temanggung, tetapi juga dari luar daerah, antara lain Wonosobo, Magelang, Kendal, Semarang, Yogyakarta, dan Batang.

Dalam satu tahun terakhir, katanya, jumlah kunjungan pada padusan kali ini merupakan angka tertinggi harian. Selain karena libur sekolah, hari menjelang puasa juga dipercaya masyarakat sebagai hari untuk menyucikan diri sebelum memasuki bulan Ramadhan.

"Kepercayaan itu masih kuat, hal ini yang menggerakkan pengunjung lokal untuk berdatangan ke sini, meskipun pemerintah belum menetapkan awal Ramadhan tahun ini," katanya.

Ia menyebutkan, pada hari biasa pengunjung Pikatan Water Park antara 700 hingga 1000 orang.

Triman menuturkan, untuk memberikan rasa aman kepada pengunjung, pengelola menambah personel penjaga dari SAR, BPBD, dan Linmas Temanggung dan menggerahkan beberapa anggota Polisi dan TNI.

"Sengaja kami tambah personel, agar pengunjung lebih aman," kataya.

Pengunjung dari Kendal, Randy (13) mengaku senang bisa melakukan tradisi padusan di Pikatan, karena objek ini mempunyai air yang jernih dan lebih sehat.

Ia mengatakan, dalam beberapa kali padusan dia bersama bapak dan ibu serta saudara-saudaranya datang ke Pikatan.

"Saya senang mandi di Pikatan, kami berharap wahana wisata di sini ditambah agar suasananya semakin menarik,` katanya.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013