Cash-flow` (aliran kas) itu kan jangka pendek, tidak ada yang lebih `pendek` dari cash flow. Kedua, biodiesel juga jangka pendek karena bisa kita rasakan, kemudian upah minimum provinsi (UMP). Tidak tepat kalau dibilang jangka panjang,"
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar membantah jika empat paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk menyelamatkan kondisi perekonomian yang tengah menurn sifatnya hanya untuk jangka panjang.

"`Cash-flow` (aliran kas) itu kan jangka pendek, tidak ada yang lebih `pendek` dari cash flow. Kedua, biodiesel juga jangka pendek karena bisa kita rasakan, kemudian upah minimum provinsi (UMP). Tidak tepat kalau dibilang jangka panjang," katanya usai diskusi yang bertajuk "Law and Business Forum 2013" di Jakarta, Selasa.

Mahendra menjelaskan terkait intervensi terhadap pasar modal atau pun pasar uang merupakan bukan target dari empat kebijakan tersebut.

"Kita melihat kelemahan-kelemahan yang disinyalir terjadi pada perekonomian Indonesia, selain pengaruh kondisi perekonomian global," katanya.

Dia menjelaskan paket kebijakan tersebut pada intinya untuk memperbaiki defisit neraca transaksi berjalan sebesar 4,4 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Selain itu, Mahendra menyebutkan empat kebijakan tersebut, yakni untuk menjaga daya beli masyarakat, mengendalikan inflasi dan mendorong investasi, khususnya investasi langsung.

Dia juga menuturkan kebijakan tersebut langsung menuju kepada aliran kas karena menunjukkan administrasi perusahaan yang lebih sehat.

Kementerian Keuangan juga akan menerbitkan insentif pajak kepada perusahaan padat karya sebagai salah satu lima Peraturan Menteri Keuangan (PMK) baru, yakni berupa keringanan cicilan pajak, yakni perusahaan padat karya dikurangi 25 persen setiap bulannya dari PPh pasal 25 tentang angsuran pajak.

Sementara itu, dia menjelaskan, untuk perusahaan padat karya yang berorientasi ekspor, pajaknya dikurangi 50 persen dan diberi kelonggaran pelunasan pembayaran pajak hingga April 2014.

"Sehingga uangnya terikat di tahun pajak, itu yang menyebabkan aliran kas lebih cepat di perusahaan," katanya.
(J010/B012)

Pewarta: Juwita Trisna rahayu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013