London (ANTARA News) - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Prancis kembali menggelar ajang Olimpiade Karya Tulis Ilmiah (OKTI) 2013 pada tanggal 26 dan 27 Oktober di Paris.

OKTI merupakan salah satu forum ilmiah bergengsi di Eropa yang didukung KBRI Paris, Campus France Indonesia dan Institut Francais-Indonesia (IFI), Total dan SKK Migas, demikian panitia OKTI , Muhammad Dhafi Iskandar kepada ANTARA London, Kamis.

OKTI 2013 mengusung tema "Innovative Solution for the Future of Indonesia".Tema ini dipilih karena PPI Prancis merasa penting melahirkan inovasi dalam menghadapi berbagai masalah yang akan dihadapi Indonesia di masa depan.

Dikatakannya kegiatan OKTI melibatkan mahasiswa Indonesia yang tersebar di berbagai negara untuk mengirimkan paper terbaiknya dalam bidang sains, teknik, sosial humaniora, pendidikan dan ekonomi. OKTI 2013 berhasil menerima 400 abstrak mahasiswa dari berbagai negara.

Dalam proses seleksi yang ketat, telah terpilih sebanyak 25 paper terbaik yang akan dipresentasikan di KBRI Paris. Paper-paper terbaik yang akan dipresentasikan memiliki pesan yang kuat dalam tema inovasi sebagaimana diusung dalam tema OKTI.

Dalam acara puncak OKTI 2013 di Paris selain dihadiri mahasiswa Indonesia di Prancis dan finalis yang akan mempresentasikan papernya, juga hadir Dr.Ing Ilham Habibie, MBA dan Dr Dessy Irawati sebagai keynote speaker. Dr. Ing Ilham Habibie adalah Presidium ICMI Pusat dan memiliki pengalaman panjang dalam industri dirgantara.

Dr Dessy Irawati adalah Ketua Umum International Indonesian Scholars Association (I-4) Periode 2013-2015. Perwakilan perhimpunan-perhimpunan pelajar se-ASEAN di Prancis juga diundang untuk datang dan berdiskusi.

Hal ini menjadi langkah awal kerjasama PPI Prancis dan KBRI Paris untuk merangkul dan bekerjasama dengan pelajar-pelajar ASEAN sekaligus menjadi momentum komunikasi lintas budaya yang inspiratif bagi kedua belah pihak.

OKTI adalah acara dua tahunan yang diselenggarakan PPI Prancis yang pertama kali digelar sejak tahun 2009. OKTI kedua diselenggarakan pada tahun 2011. (ZG/B012)

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013