Kalau kita terus menerus membicarakan masalah ini maka dampaknya kurang baik pada peserta didik lain...
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto meminta media menghentikan pembahasan kasus video asusila siswa karena khawatir pemberitaan media akan berdampak kurang baik terhadap peserta didik lain.

"Sudah hentikan polemik ini, kalau kita terus menerus membicarakan masalah ini maka dampaknya kurang baik pada peserta didik lain, peserta didik lain jumlahnya jauh lebih banyak dari yang melakukan itu," kata Taufik di Balai Kota Jakarta, Jumat.

"Kalau terus-terusan diangkat, seolah-olah semua yang bersekolah di sana terkena juga," katanya tentang kasus video asusila yang melibatkan siswa dan siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Jakarta Pusat.

Taufik mengatakan penanganan masalah itu bisa dilakukan oleh sekolah yang bersangkutan.

"Biarkan kepala sekolah dan guru-guru melakukan pendekatan. Kalau memang harus ditangani polisi, mereka punya proporsi penanganan, kalau umur anak-anak perlakuannya kan berbeda," kata dia.

Namun Dinas Pendidikan akan membantu proses rehabilitasi mental pada siswa-siswi sekolah supaya kejadian serupa tidak terulang.

Menurut dia, sampai sekarang sekolah belum bisa menemui siswa yang terlibat dalam video asusila tersebut.

"Sudak dipanggil dua kali tidak datang. Kami datangi ke rumah juga tidak ada. Mungkin mereka sedang cooling down dulu," katanya.


Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013