Semarang (ANTARA News) - Bank Indonesia terus mendorong pelaksanaan program nasional hari rajin menabung (Hari Rabu) di antaranya dengan memberikan stimulus kepada 1.000 pelajar di Kota Semarang dan daerah sekitarnya, masing-masing Rp25 ribu untuk setoran awal.

Pemberian stimulus untuk deposit awal pembuatan akun baru Tabunganku itu diberikan dalam rangkaian kampanye Gerakan Indonesia Menabung (GIM) di Kantor Bank Indonesia Semarang, Minggu.

Kegiatan yang melibatkan pelajar SD, SMP, SMA, dan mahasiswa sebanyak 1.000 orang tersebut, diisi dengan beragam acara, seperti lomba mewarnai, fotografi, dan pentas kreativitas dengan tema "Ayo Menabung".

Direktur Eksekutif Departemen Pengembangan dan Akses Keuangan dan UMKM Bank Indonesia , Eny V. Panggabean mengatakan dengan adanya kampanye Gerakan Indonesia Menabung yang digelar di sembilan daerah (Makasar, Banjarmasin, Denpasar, Surabaya, Semarang, Bandung, Palembang, Padang, dan Medan) ditargetkan akan ada penambahan sekitar tiga juta nasabah baru pada 2013.

Jumlah rekening Tabunganku hingga akhir September 2013 tercatat 5.214.224 rekening atau meningkat sebanyak 1.578.608 rekening (43 persen) dibandingkan dengan akhir 2012.

"Selain melalui Gerakan Indonesia Menabung, penambahan rekening baru juga didorong dengan adanya pencairan bantuan siswa miskin (BSM) dari Kementerian Sosial untuk 12,5 juta pelajar pada September-Desember 2013," katanya.

Bantuan siswa miskin tersebut disalurkan melalui rekening TabunganKu dan "basic saving account" di Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh daerah.

Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah V Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Sutikno mengatakan bahwa kegiatan Gerakan Indonesia Menabung di Semarang dilaksanakan BI bersama dengan lima bank, yakni BII, UOB Indonesia, Danamon, BTN, dan Bank Jateng.

"Sebelumnya, juga telah dilakukan kegiatan yang dapat meningkatkan akses keuangan dengan menyasar sekolah-sekolah, seperti memberikan edukasi pentingnya menabung, talkshow, serta melalui lomba dengan tema Ayo Menabung," katanya.

Pewarta: Nur Istibsaroh
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013