Setelah melalui perundingan yang panjang, laga final diputuskan dihelat di Bumimoro, Surabaya, dan status pertandingannya tanpa penonton,"
Surabaya (ANTARA News) - Pertandingan final turnamen sepak bola Piala Gubernur Jatim 2013 yang mempertemukan Persebaya Surabaya dengan Arema Cronus digelar di komplek militer Stadion Jala Krida Mandala, Bumimoro, Surabaya, Selasa (24/12) tanpa penonton.

Keputusan menggelar laga final di kompleks militer TNI Angkatan Laut dan tanpa penonton ditetapkan dalam pertemuan yang dihadiri panitia pelaksanaan dan perwakilan kedua tim di Surabaya, Senin.

"Setelah melalui perundingan yang panjang, laga final diputuskan dihelat di Bumimoro, Surabaya, dan status pertandingannya tanpa penonton, tetapi tetap disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi RCTI," kata Ketua Panpel Piala Gubernur, Akhmad Munir, kepada wartawan usai pertemuan.

Rencana awal, laga final turnamen tahunan agenda PSSI Jatim ini digelar di Stadion Kanjuruhan Malang. Bahkan, panpel Arema sudah mengantongi izin keamanan dari Polres Malang untuk menggelar laga tersebut.

Akan tetapi, pihak Persebaya keberatan laga final berlangsung di Malang dan mengusulkan lokasi pertandingan di tempat netral. Hanya saja, tidak mudah bagi panpel untuk mencari tempat di wilayah Jatim, terutama terkait pengurusan izin keamanan.

Apalagi, saat ini aparat kepolisian di seluruh daerah sedang dikonsentrasikan untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru.

Munir mengemukakan keputusan menggelar laga di kompleks militer Bumimoro untuk menjaga situasi keamanan di Jatim tetap kondusif dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya gesekan antarsuporter.

"Kami ingin menjaga kondusivitas suporter kedua tim. Apalagi, sekarang pihak keamanan juga sedang disibukkan dengan kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2014," ujarnya.

Pemindahan lokasi pertandingan turnamen Piala Gubernur ke Stadion Bumimoro ini merupakan yang kedua, karena sebelumnya laga semifinal Persebaya melawan Persela Lamongan, Minggu (22/12), juga digelar di tempat yang sama dan tanpa kehadiran penonton.

Senada dengan Munir, Ketua Umum Asosiasi PSSI Jatim Bambang Pramukantoro mengatakan pemindahan lokasi pertandingan semata-mata demi alasan keamanan dan kedua tim sepakat dengan keputusan tersebut.(*)

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013