Pekanbaru (ANTARA News) - Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Sartono, tewas tersengat listrik saat hendak menurunkan bendera merah putih yang tersangkut di tiang yang tertancap di halaman rumah dinas Wakil Wali Kota Pekanbaru, Riau, Ayat Cahyadi.

"Peristiwanya berlangsung sekitar jam 16.15 WIB saat jelang Shalat Mahgrib. Sebenarnya ada tiga anggota Satpol PP yang tersentrum, tapi satu yang meninggal dunia," kata Kepala Sub Bagian Protokol Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Ardiansyah, kepada pers lewat sambungan telepon, Sabtu malam.

Kronologi kejadian menurut informasinya, kata Ardiansyah, berawal ketika Sartono bersama dua rekannya sedang berusaha menurunkan bendera merah putih dari tiang yang tertancap di halaman rumah dinas Wawalkot Pekanbaru.

Kegiatan tersebut menurut dia merupakan aktivitas biasa yang mereka lakukan setiap harinya jelang Mahgrib, dan paginya merah putih kembali dikibarkan di pucuk tiang yang sama.

Hanya saja, demikian Ardiansyah, sora tadi bendera itu tersangkut di ujung tiang hingga kemudian Sartono dan dua rekannya mencoba untuk menyelamatkannya dengan mencabut tiang bendera itu.

"Karena tiangnya cukup berat, kemudian tumbang atau miring ke arah yang salah hingga tersangkut ke kabel listrik. Waktu itu ketiganya kesentrum," kata dia.

Anggota lainnya, kata dia, kemudian berinisiatif untuk mengantarkan ketiganya ke Rumah Sakit Lancang Kuning di Jalan Ronggo Warsito yang berjarang kurang dari lima kilometer dari kediaman Wawalkot Pekanbaru.

"Tapi seorang diantaranya tidak sempat tertolong dan meninggal dunia," kata Ardiansyah.

Ia mengaku saat dihubungi masih sedang di rumah sakit tersebut untuk mengunjungi korban.

"Saat ini di RS Lancang Kuning juga ada Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi beserta isteri, kemudian Kepala Satpol PP Pekanbaru dan sejumlah pihak keluarga serta aparatur terkait lainnya," katanya.

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014