Riyadh (ANTARA News) - Pasien terinfeksi virus Ebola pertama di Arab Saudi meninggal Rabu meski telah dirawat di Jeddah, demikian dilaporkan Kantor Berita Saudi yang dilansir Xinhua.

Pasien laki-laki berusia 40 tahun itu berada dalam kondisi kritis saat masuk ke ruang isolasi ICU pada Senin.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah mengikuti kasus infeksi pria itu sejak tampak gejala-gejala demam berdarah setelah perjalanan bisnisnya ke Sierra Leone.

Otoritas Arab Saudi juga telah memeriksa seluruh pihak yang menjalin kontak langsung dengan pria itu dalam pengawasan medis.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga telah berkoordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengirim contoh medis pasien ke sejumlah laboratorium internasional di Amerika Serikat dan Jerman untuk pengujian Ebola.

Ebola, yang telah memakan korban lebih dari 800 orang meninggal di negara-negara Afrika Barat, menyebar lewat lendir dan cairan tubuh lain seperti tinja, urin, air liur, dan air mani dari orang-orang yang terinfeksi.

WHO melaporkan total korban virus Ebola mencapai 1.603 orang terinfeksi dan 887 orang meninggal di negara-negara yang terinfeksi parah yaitu Guinea, Liberia, Nigeria, dan Sierra Leone.
(I026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014