Jakarta (ANTARA News) - Seorang pegawai, Cartim (46), meninggal dunia terkena aliran listrik di Plan Room Jakarta International School (JIS) pada Rabu sekitar pukul 12.50 WIB.

"Korban meninggal dunia setelah di Rumah Sakit Pondok Indah," kata Kepala Polsek Cilandak Komisaris Polisi Sungkono di Jakarta Rabu.

Sungkono mengatakan pria asal Kendal Jawa Tengah itu mengalami luka bakar pada tangan kiri dan luka sobek pada bagian belakang kepalanya.

Sungkono menduga korban terluka karena terkena aliran listrik kemudian terjatuh pada ketinggian sekitar lima meter.

Sungkono menjelaskan awalnya korban bersama rekannya Sutrisno, Abdul Aziz, Wagimin, Agus, Datung dan Gatot Prasetyo memasang kabel instalasi mesin "Air Conditioner" (AC).

Para pekerja adalah karyawan PT Johnson Control dan mereka sedang memasang AC di lingkungan JIS.

Saat itu, korban duduk di tempat kabel arus lemah yang berisi kabel untuk telepon dan internet dan Sutrisno di besi penyangga (scafolding), sementara pekerja lain di bawah.

Cartim sempat bertanya kepada Sutrisno saluran kabel instalasi yang akan disambungkan, namun korban berteriak "Aduh".

Mendengar teriakan itu, Sutrisno berupaya memegang tubuh Cartim namun terpental dan ruangan menjadi gelap.

Tubuh Cartim terpental ke arah belakang hingga menimpa tangan Sutrisno dan terjerembab ke lantai bawah.

"Korban diperkirakan terkena setrum arus tinggi karena menempel di tray dan waktu saksi Sutrisno memegang tubuh korban lalu terpental dan korban terjatuh setelah arus dimatikan," ujar Sungkono.

Sungkono menyebutkan para karyawan itu telah bekerja memasang instalasi AC di JIS sejak Senin (27/10).

Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan untuk divisum.



Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014