Kapal nelayan dengan alat tangkap jenis bubu sudah berhasil melakukan penangkapan ikan sekitar 300 kilogram sejak tanggal 6 Desember 2014 lalu,"
Sungailiat (ANTARA News) - Kapal penangkap ikan nelayan asal dari Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kandas di Muara Air Kantong Sungailiat, saat hendak berlindung dari ancaman gelombang pasang dan angin kencang di wilayah perairan laut itu.

Menurut Ketua HNIS Kabupaten Bangka, Ratno Daeng di Sungailiat, Kamis, kapal nelayan dengan kapasitas empat gros ton dengan nomor selar A.4/A.12.1319 hendak berlindung dari ancaman gelombang pasang yang disertai angin kencang di perairan laut bangka.

"Kapal nelayan dengan alat tangkap jenis bubu sudah berhasil melakukan penangkapan ikan sekitar 300 kilogram sejak tanggal 6 Desember 2014 lalu," katanya.

Ada dugaan terjadinya kecelaksaan dan kandasnya kapal dengan posisi miring ke kanan di muara Air Kantong tersebut karena nahkoda kapal belum begitu hafal alur muara tersebut yang dapat mengalami pendangkalan.

"Meskipun hasil tangkapan ikannya tumpah dan hanyut terbawa gelombang air laut namun kita bersyukur semua anak buah kapal termasuk nahkoda selamat dari kecelakaan itu," katanya.

Dia mengingatkan kepada seluruh nelayan di daerah itu agar tetap mewaspadai gelombang pasang dan angin kecang saat melakukan kegiatan penangkapan di laut.

"Saya ingatkan kepada seluruh nelayan agar tetap waspada atau hati - hati saat melakukan penangkapan karena kondisi gelombang air laut cukup tinggi yang disertai angin kencang, kondisi ini tentu dapat membahayakan bagi kapal nelayan tradisional kita yang rata-rata hanya berkapasitas 5-10 gross ton," katanya.

Ratno Daeng juga mengimbau kepada seluruh nelayan yang sudah terlanjur melakukan aktivitas penangkapan di laut agar saling berkomunikasi antarnelayan dan bila diperlu jangan melakukan penangkapan dengan jarak berjauhan.

Pewarta: Kasmono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014