Kejuaraan lokal akan kami lakukan tiga-empat bulan ke depan. Untuk Tur ISSI akhir tahun nanti harus terlaksana.

Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) akan menghidupkan kembali kejuaraan bergengsi di Tanah Air yaitu Tour de Indonesia (TdI) dari Jakarta menuju Bali yang selama beberapa tahun terakhir vakum.

Ketua PB ISSI baru, Rajasapta Oktohari, di Jakarta, Minggu, mengatakan pelaksanaan TdI merupakan salah satu program yang sudah disiapkan. Hanya saja, yang paling utama saat ini adalah melakukan koordinasi internal.

"Dinamika di PB ISSI telah selesai. Saatnya kita bersatu dan bekerja demi memajukan balap sepeda Indonesia. Pelaksanaan kembali Tour de Indonesia merupakan salah satu prioritas," katanya usai terpilih pada Munaslub PB ISSI yang diprakarsai KONI Pusat itu.

Hanya saja, kata dia, sebelum TdI digelar pihaknya terlebih dahulu akan memaksimalkan penambahan frekuensi kejuaraan di daerah. Selain itu, Tur ISSI yang sebelumnya vakum juga akan dihidupkan kembali.

"Kejuaraan lokal akan kami lakukan tiga-empat bulan ke depan. Untuk Tur ISSI akhir tahun nanti harus terlaksana. Setelah itu baru Tour de Indonesia kami gulirkan kembali. Semuanya butuh proses," katanya menambahkan.

Pria yang akrab dipanggil Okto itu terpilih menjadi Ketua Umum PB ISSI periode 2015--2019 melalui pertarungan yang sengit dan harus dilakukan dua putaran. Pada putaran pertama Okto meraih 12 suara, sementara pesaingnya, Dodi Iswandi, juga 12 suara dan Engkos Sadrah lima suara.
(Baca di sini, calon ketum ISSI di munaslub)

Di putaran kedua, persaingan berlangsung lebih ketat. Nama Dodi Iswandi muncul terlebih dahulu dan langsung meninggalkan Okto. Namun, mantan Ketua HIPMI itu mampu menyusul dan membuat kedudukan sama kuat 14-14.

Lokasi Munaslub yaitu Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta langsung sepi dari teriakan pendukung masing-masing calon. Padahal sebelumnya teriakan-teriakan dukungan terus terjadi. Baru, setelah panitia mengumumkan surat suara terakhir pendukung Okto langsung kembali berteriak.

Dengan terpilih sebagai Ketua Umum PB ISSI periode 2015--2019, Okto mengaku akan langsung bergerak cepat untuk menyusun kepengurusan serta melaksanaan program yang ditawarkan.

Bagi Okto, menjadi Ketua ISSI merupakan yang kedua. Hanya saja, yang pertama tidak diakui oleh KONI Pusat.

Terpilihanya ketua baru juga diharapkan mampu menyelesaikan konflik internal yang selama ini terjadi. Apalagi Indonesia harus bersiap diri untuk terjun di SEA Games 2015 maupun mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Asian Games 2018.



Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015