Tunis (ANTARA News) - Perdana Menteri Tunisia Habib Essid berkata kepada BBC Jumat waktu setempat bahwa respons polisi terlalu lambat terhadap serangan militan ekstremis pekan lalu yang menewaskan 38 orang yang kebanyakan warga Inggris.

"Waktu bereaksi, ini yang menjadi masalah," kata Essid kepada BBC seperti dikutip AFP. Polisi dihambat di mana-mana, kata dia.

Essid berbicara ketika Ratu Inggris Elizabeth II dan Perdana Menteri David Cameron memimpin mengheningkan cipta satu menit untuk para korban serangan teror itu Jumat, yang 30 korban serangan teroris itu adalah wisawatan Inggris

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015