Jakarta (ANTARA News) - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI sepanjang tahun 2015 menargetkan mampu mencetak laba bersih sebesar Rp17,5 miliar, tumbuh signifikan dari beberapa tahun sebelumnya yang menderita kerugian.

"Tahun lalu (2014) PPI masih merugi Rp37 miliar. Tahun 2015, seiring dengan perbaikan kinerja keuangan, laba bersih ditargetkan melonjak hingga sekitar Rp17,5 miliar," kata Direktur Utama PPI Dayu Rengganis saat meluncurkan logo baru PT PPI di Jakarta, Kamis.

Menurut Dayu, perseroan yang bergerak di bidang ekspor, impor dan distribusi ini telah melakukan sejumlah terobosan untuk menggenjot keuntungan pada tahun ini.

Di antaranya mengembangkan bisnis ekspor produk hortikultura seperti sayur-sayuran dan buah-buahan ke Singapura.

"Ke depan kami akan memperkuat performa bisnis dari sisi ekspor, karena kami sudah cukup kuat untuk impor ke dalam negeri," paparnya.

Sementara itu, Direktur Komersial PPI Sunarya mengatakan, pada semester I 2015 pencapaian penjualan melebihi dari tartet yang ditetapkan.

Pencapaian yang melebihi target, tambahnya, terutama untuk produk pupuk pestisida dan produk kimia berbahaya, masing-masing melampaui target tahun lalu hingga sebesar 20 persen.

Meski demikian, di sisi lain terjadi penurunan penjualan seperti produk bahan bangunan dan produk konsumsi yang menurun hingga 70 persen dibanding tahun sebelumnya akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Untuk mengatasi penurunan tersebut, lanjut Sunarya, pada semester I/2015 perseroan melakukan sejumlah langkah efisiensi sehingga bisa membukukan laporan keungan yang positif pada enam bulan pertama tahun ini.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015