Semarang (ANTARA News) - Seorang anggota komplotan perampok yang memiliki khusus mengincar laboratorium komputer di sejumlah sekolah tewas dalam penangkapan yang dilakukan tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah setelah ditembak karena berusaha melawan petugas.

Komplotan perampok tersebut disergap polisi di Jalan Raya Semarang-Demak, Jumat, ketika menumpangi sebuah mobil sewaan.

Dalam mobil tersebut terdapat empat anggota komplotan dalam perjalanan usai beraksi di sebuah sekolah di Salatiga.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Gagas Nugraha mengatakan pelaku yang tewas setelah sempat memperoleh perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang bernama Awi (25), warga Tayu Kulon, Kabupaten Pati.

"Komplotan ini baru saja beraksi di SMPN 2 Salatiga pada dinihari tadi," katanya.

Selain satu pelaku yang tewas, polisi mengamankan tiga tersangka lain beserta sejumlah barang bukti hasil rampokan.

Tiga pelaku lain yang diamankan tersebut masing-masing Nayan Alan Tulus Pangukuh (23) warga Kertosari, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal; Jamsari (38) warga Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal dan Alwi Mustopa (30) warga Pademangan, Jakarta Utara.

Dalam aksinya di Salatiga, kata dia, komplotan ini berhasil menggasak 16 LCD monitor serta sejumlah perangkat keras komputer.

Ia menuturkan para pelaku ini seluruhnya merupakan residivis yang pernah dihukum dalam kasus berbeda.

Berdasarkan pengakuan awal pelaku, komplotan tersebut sudah beraksi di puluhan sekolah.

Pewarta: IC Senjaya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015