Bandung (ANTARA News) - Pemkot Bandung melakukan gerakan penghijauan dengan menggunakan pohon-pohon langka seperti kayu Kapundung dan Burayot.

"Sejumlah pohon langka atau yang sudah jarang di Kota Bandung akan ditanam dalam penghijauan di Kota Kembang ini, antara lain pohon Kapundung dan Burayot," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung Arief Pratama di Bandung, Rabu.

Arief menyebutkan, kedua kayu itu sebenarnya kayu khas Kota Bandung, namun saat ini keberadaanya sudah langka bahkan tidak lagi dikenali oleh masyarakat.

Ia menyebutkan bahwa benihnya ada dan akan dikembangkan lagi di sejumlah lokasi di Kota Bandung sehingga kayu-kayu itu kembali banyak didapat di Kota Bandung.

"Kayu Kapundung sebenarnya punya kaitan erat dengan Kota Bandung, terutama dengan Sungai Cikapundung dimana nama Kapundung tentu ada kaitannya," kata Arief.

Tidak disebutkan dimana dan bagaimana menebar benik kayu-kayu langka itu, namun yang jelas kata dia tahun 2015 dan 2016 ini kedua jenis kayu itu akan sudah ditanam di sejumlah lokasi di Kota Bandung.

"Penanamannya idealnya dilakukan pada musim penghujan," kata Arief.

Selain itu penanaman kedua kayu langka itu akan dilakukan di sejumlah ruang terbuka hijau di Kota Bandung sehingga, termasuk di kawasan yang saat ini sudah rindang.

Penanaman pohon baru itu, kata di khususnya yang berkarakter memiliki akar yang kuat sehingga tidak mudah tumbang pada saat sudah besar.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015