Kami tidak melibatkan negara manapun dalam hal ini. Hal lain seperti sekedar konsultasi sih mungkin saja ya."
Jakarta (ANTARA News) - Kerajaan Saudi Arabia menyambut baik inisiatif pemerintah Indonesia untuk membantu mengidentifikasi jenazah korban akibat desak-desakan di Jalan 204 Mina pada Kamis (24/9).

"Sebagaimana disampaikan Menteri Marwan Jafar dalam sambutannya tadi, kami membuka tangan untuk bantuan. Kita sambut uluran tangan seperti itu," kata Duta Besar Kerajaan Saudi Arabia untuk Indonesia, Mustafa Bin Ibrahim al Mubarak usai perayaan HUT Saudi Arabia ke-84 di Dian Ballroom, Raffles, Ciputra World, Jakarta, Selasa malam.

Meski demikian, kata Dues Mustafa, Arab Saudi masih punya wewenang penuh atas penyelidikan tragedi Mina tersebut.

"Kami tidak melibatkan negara manapun dalam hal ini. Hal lain seperti sekedar konsultasi sih mungkin saja ya," katanya.

Tragedi yang memakan korban tewas setidaknya 717 jemaah dari berbagai belahan dunia itu disebut sebagai tragedi terburuk dalam 25 tahun terakhir.

Jalan 204, tempat peristiwa terjadi, merupakan satu dari dua terowongan dari Mina ke Jamarat, tempat dimana jemaah melaksanakan ritual melempar jumrah.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015