Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Tim Penanggulangan Bencana Daerah dan pemadam kebakaran Kota Pekanbaru, Provinsi Riau telah memulangkan semua bayi dan balita yang menjadi penghuni posko evakuasi yang dibuka pemerintah kota sepuluh hari lalu paska terpapar kabut asap.

"Kami sudah mengantar enam bayi dan satu balita beserta orangtuanya ke rumah masing-masing pukul 14.00 wib tadi," ungkap Bagian Humas Pekanbaru, Mawardi, di Pekanbaru, Minggu.

Mawardi menyebutkan kepulangan para orangtua dan bayi yang selama ini menginap di posko evakuasi tersebut atas permintaan mereka sendiri. Sekaligus mengingat mulai membaiknya kualitas udara Pekanbaru tiga hari belakangan ini.

"Mereka kami pulangkan atas permintaan, setelah sebelumnya membuat surat pernyataan, dengan alasan Agar bisa beraktifitas seperti biasa ," beber Mawardi.

Proses pemulangan sendiri jelas Mawardi dilakukan dengan ambulance dari Puskesmas dilokasi kediaman warga masing-masing.

"Yang tinggal di Rumbai diantar oleh ambulan puskesmas Rumbai demikian selanjutnya untuk wilayah lain seperti ke Sail, Harapan, Simpang, dan Labuh Baru," tutur Mawardi lagi.

Berbicara kondisi posko yang saat ini menjadi kosong oleh penghuni, Mawardi menambahkan tetap menyiagakan para petugas dan dokter. 

Hingga status posko evakuasi dicabut wali kota. Karena dikhawatirkan jika kualitas udara kembali memburuk, maka bayi-bayi tersebut akan kembali di evakuasi.

"Memang SK walikota tentang posko ini berakhir tanggal 10 kemarin. Namun atas pertimbangan melihat kondisi udara yang belum stabil, maka belum dilakukan perpanjangan atau pencabutan. Menunggu rapat evaluasi dan keputusan wali kota," tandasnya.

Itmi, salah satu orangtua bayi Ananda Rizki, berusia 3,5 bulan, saat dijumpai ketika akan kembali ke rumah, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kotanya karena sudah mendapatkan pelayanan yang baik.

"Kami berharap masih akan ditampung lagi jika suatu saat udara kembali memburuk," ujarnya singkat.

Sekedar informasi sepuluh hari lalu pemerintahan setempat telah membuka posko evakuasi bayi dari keluarga kurang mampu akibat memburuknya kualitas udara karena terpapar kabut asap.

Di posko ini bayi mendapatkan perawatan dan pelayanan makanan dan susu bayi termasuk ibu.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015