Kupang (ANTARA News) - Penumpang pesawat TransNusa dari Bandara Frans Sales Lega, Ruteng, Kabupaten Manggarai, tujuan Kupang, terpaksa dialihkan ke Bandara Aboeroesman Ende dan Bandara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, akibat cuaca buruk dua hari terakhir ini.

Emerensiana Purnawati (41), penumpang pesawat ini, melalui pesan singkatnya kepada Antara di Kupang, Senin, mengatakan bersama ratusan penumpang harus melewati jalur darat Ruteng-Labuan Bajo untuk menumpang pesawat Garuda menuju Kupang, setelah tertahan dua hari akibat cuaca buruk.

Cuaca buruk berupa awan cumulonimbus menghadang jarak pandang pilot untuk mendaratkan pesawat disertai hujan ringan hingga sedang telah mengganggu arus transportasi laut, darat dan udara di NTT.

Menurut Emerensiana, para penumpang cemas karena awan gelap dan hujan ringan terus mengiringi kepergian mereka.

Baca : Siang ini Jakarta akan diguyur hujan ringan

Pengakuan serupa dikemukakan penumpang pesawat Cengkareng-Kupang, Yacob Misa, yang mengaku baru tiba kembali ke Kupang Minggu malam dengan LionAir sekitar pukul 23.15 WITA dari jadwal seharusnya tiba Kupang pada Minggu siang sekitar pukul 11.30 WITA, namun harus tertunda hingga Minggu tengah malam akibat cuaca buruk.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan pengguna transportasi laut, darat, dan udara untuk mewaspadai gelombang tinggi di perairan laut setempat dan awan tebal yang menghambat jarak pandang, mulai Minggu hingga Senin (21/12).

Baca : Gempa 6,1 SR guncang Tarakan, warga panik

"Peringatan dini pada tanggal 20--21 Desember 2015 bagi pengguna transportasi laut, darat, dan udara untuk mewaspadai potensi terjadinya angin kencang disertai petir di wilayah yang berpeluang hujan sedang hingga lebat," demikian BMKG Pusat dalam laman resminya.



Pewarta: Hironimus Bifel
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015