Singaraja (ANTARA News) - Seorang pemuda berinisial ND mabuk pada malam tahun baru dikeroyok warga suatu kampung di Buleleng Bali yang merasa terganggu dengan ulahnya.

Menurut polisi, ND (26) asal Kelurahan Kampung Anyar Singaraja mengendarai sepeda motor dengan knalpot bersuara bising di Jalan Manggis, Kelurahan Kampung Kajanan, Singaraja, Kamis pukul 19.30 Wita.

"Ia mengendarai sepeda motor seorang diri dengan saringan knalpotnya dibuka dan membunyikan klakson berulang kali saat ada warga yang dianggap menghalangi jalannya," Kapolsek Kota Singaraja, Buleleng Bali, Kompol I Nyoman Suarnata di Singaraja, Jumat.

Warga merasa perilaku ND mengganggu kenyamanan lingkungan, terlebih ketika itu sebagian warga sedang sembahyang di tempat ibadah.

Suarnata mengatakan warga yang merasa jengkel dengan sikap ND mendatangi pria itu. Mereka pun memarahi dan memukuli ND.

Polisi dari Polsek Kota Singaraja datang untuk melerai keributan itu. ND pun segera diamankan ke polsek.

Saat di polsek, ND kemudian dimandikan oleh polisi dan setelahnya diberi makan nasi bungkus. Usai melahap nasi bungkus, pria itu dibawa pulang oleh orangtuanya menunggu malam pergantian tahun.

"Barang siapa yang mabuk dan mengganggu ketertiban umum, maka akan diajak ke polsek dan diguyur dengan air. Setelah itu baru diberikan nasi bungkus," kata Kapolsek Kompol I Nyoman Suarnata.

Pewarta: Andi Purnomo dan Rhismawati
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016