Depok (ANTARA News) - Politikus senior PKS Ahmad Heryawan yang biasa disapa Aher meyakini mekanisme internal akan cepat mengatasi konflik antara partainya dengan Fahri Hamzah sehingga tidak terjadi perpecahan dalam partai.

"Saya meyakini bahwa namanya riak-riak di mana-mana ada, namun jangan sampai itu menjadi permusuhan bahkan perpecahan," kata dia di lokasi Rakornas partai ini di Depok, Rabu.

Dia mengatakan riak-riak pada internal PKS ini hanya berskala kecil dan nanti akan reda untuk kemudian hilang.

"Mudah-mudahan ini hanya vitamin untuk membangun dinamika sehingga menjadi dewasa lalu bersatu seperti sedia kala," ujar Aher.

Dia membantah konflik dengan Fahri ini terjadi karena ada kubu Anis Matta dan Sohibul Iman dalam PKS.

Aher enggap menanggapi spekulasi bahwa rencana merotasi Fahri dari jabatan Wakil Ketua DPR karena Fahri loyalis Anis Matta.

"Saya tidak tahu itu, namun yang jelas dalam rumah tangga tidak ada yang tidak berantem namun nanti kembali utuh sebagai keluarga besar," kata dia yakin.

Wakil Sekjen PKS Mardani Ali Sera mengatakan beberapa kader partainya merasa terganggu atas sikap Fahri Hamzah. Mereka mengadukan Fahri kepada  Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) karena Fahri cenderung membela mantan Ketua DPR Setya Novanto dalam dugaan kasus permintaan saham PT. Freeport Indonesia.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016