Kami berharap, pelaksanaan PIN polio dengan target sebanyak 73.495 anak hingga hari terakhir pelaksanaan PIN polio pada Selasa (15/3) bisa tercapai,"
Kudus (ANTARA News) - Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hingga hari keempat pelaksanaan PIN polio terdapat 51.315 anak yang mendapatkan imunisasi tambahan polio dari target sebanyak 73.495 anak umur 0-59 bulan.

"Kami berharap, pelaksanaan PIN polio dengan target sebanyak 73.495 anak hingga hari terakhir pelaksanaan PIN polio pada Selasa (15/3) bisa tercapai," kata Bupati Kudus Musthofa saat pencanangan PIN polio di tingkat Kecamatan Bae, Kudus, Senin.

Untuk mendukung pencapaian target tersebut, dia meminta, istri Sekretaris Daerah Kudus yang menjadi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kudus untuk melakukan pemantauan dan pengecekan di masing-masing Puskesmas.

Dalam pengecekan nantinya, kata dia, bisa melibatkan camat setempat guna memastikan tidak ada anak yang terlewatkan dari pemberian PIN Polio tersebut.

Selain meminta tim penggerak PKK untuk turun ke lapangan beserta camat, Musthofa juga meminta Ketua DPRD Kudus beserta komisi terkait untuk memantau pelaksanaan PIN polio tersebut.

Menurut dia, semua anak di Kabupaten Kudus harus sehat dan terbebas dari penyakit polio yang bisa membuat penderitanya lumpuh.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Maryata mengungkapkan, akan berupaya maksimal agar semua sasaran bisa diberi imunisasi tambahan polio karena saat ini sudah terealisasi 69,82 persen.

Dengan demikian, kata dia, masih ada 22.180 anak yang belum mendapatkan imunisasi tambahan polio.

"Kalaupun hingga batas waktu pelaksanaan belum mencapai target, tentunya bisa dilanjutkan dengan penyisiran ke desa-desa," ujarnya.

Rencananya, kata dia, penyisiran akan dilakukan mulai tanggal 16-18 Maret 2016.

Dalam pelaksanaan PIN polio 2016, kata dia, melibatkan kader PIN sebanyak 2.163 orang serta 527 tenaga kesehatan.

Sementara jumlah Posyandu atau pos PIN yang tersedia sebanyak 721 tempat yang tersebar di 19 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kudus.

Upaya sosialisasi, kata dia, dilaksanakan jauh sebelum pelaksanaan dengan sasaran SKPD, kader Posyandu, sekolah, Bintara Pembina Desa (Babinsa), serta masyarakat di desa-desa.

Hingga kini, kata dia, belum ditemukan adanya warga Kudus yang menderita penyakit polio, meskipun sebelumnya ada temuan yang mengarah ke polio.

Dari hasil tes laboratorium di Bandung, kata dia, hasilnya negatif, sehingga kondisi seperti sekarang perlu dipertahankan dengan dukungan masyarakat untuk membawa anaknya yang masih balita untuk mendapatkan imunisasi tambahan polio.

Jadwal pelaksanaan PIN polio, kata dia, dimulai Selasa (8/3) hingga Selasa (15/3).

Pewarta: Akhmad NL
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016